Berita Kepahiang
Profil dan Perjalanan Karir Hartono, Sekda Kepahiang yang Pernah Bercita-cita Menjadi Tentara
Perjalanan Hidup Hartono, Sekretaris Daerah Kepahiang yang bercita-cita menjadi seorang tentara.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Hartono menyelesaikan S1 pada tahun 2005, lalu ia pindah tugas ke SMP Negeri 1 Merigi tahun 2006 sampai 2008.
Di tahun 2008, Hartono membuat sebuah lompatan baru lagi dalam karirnya, yaitu menjadi Kepala Sekolah satu atap SMP Negeri 3 Ujan Mas.
Kemudian di tahun 2010 kembali ke SMP Negeri 1 Merigi sebagai Kepala Sekolah. Di saat bersamaan, Hartono menyelesaikan S2 Manajemen Pendidikan di Universitas Bengkulu tahun 2010.
Lalu karir terus menanjak, di tahun 2013 Hartono diamanahkan menjadi Kepala sekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Kepahiang. karir yang terus menanjak, Hartono berkesempatan untuk mendapatkan Beasiswa S3 di Manajemen Pendidikan di Universitas Islam Nusantara Bandung dan ditamatkan pada tahun 2015.
Lalu di sisi karir, Hartono diamanahkan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Kepahiang. Menjabat kurang lebih 1 tahun sebagai Kepala SMA Negeri 1 Kepahiang.
Hartono dipromosikan jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Sempat menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), lalu dipromosikan menjadi Kepala Dinas Dikbud.
Di tahun 2021 Hartono dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, setelah melewati seleksi terbuka.
Dalam perjalanan hidupnya, Hartono juga aktif diberbagai organisasi, baik dilingkungan masyarakat, pendidikan, profesi, bahkan hobi. Berikut daftar riwayat Organisasi Hartono baik di dilingkungan masyarakat, pendidikan, profesi, dan hobi.
"Dalam hidup saya punya moto, Rasa takut yang tidak dilawan akan menyebabkan kegagalan. Karena takut-takut akhirnya tidak jadi," tutupnya.
| OPD di Kepahiang Didorong Aktif Berkoordinasi dengan Kementerian demi Percepatan Pembangunan |
|
|---|
| Kadinsos Kepahiang Sampai Ditelepon Wakil Menteri usai Heboh Stiker Miskin di Rumah Penerima Bansos |
|
|---|
| Harga Kopi di Kepahiang Bengkulu Rp 62 Ribu Jelang Akhir Tahun, Bupati Pesan Tetap Jaga Kualitas |
|
|---|
| Penerima Bansos Malu Ditempel Stiker Keluarga Miskin, Kadinsos Kepahiang: Untuk Shock Therapy |
|
|---|
| Penerima Bansos Malu Ditempel Stiker Miskin, Kadinsos Kepahiang: Shock Terapi Bagi yang Mampu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sekda-Kepahiang-Bersama-CM-TribunBengkulucom-saat-Podcast-Leaders-talk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.