Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Terkecil se-Sumatera, Ini Penjelasannya

Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II-2023 terhadap Triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,18 persen (y-on-y)

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, M.E menyebut Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II-2023 terhadap Triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,18 persen (y-on-y) namun skalanya masih yang terkecil se-sumatera 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II-2023 terhadap Triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,18 persen (y-on-y). Ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, M.E,. 

Kemudian dari sisi produksi, lapangan usaha jasa lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,32 persen.

Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,61 persen. 

Kendati demikian, saat ini Provinsi Bengkulu menduduki posisi paling buncit untuk pertumbuhan ekonomi di triwulan ini, bila dibandingkan dengan provinsi yang ada se-Sumatera. 

"Kalau dari sisi skala ekonomi, yakni besaran PDRB Provinsi Bengkulu sekitar Rp 3 triliunan, memang Bengkulu yang terkecil se-Sumatera. Jadi sharenya hanya sekitar 2,11 persen.

Artinya jika dari skala ekonomi memang Bengkulu yang terkecil di Sumatera. Kalau secara nasional itu Bengkulu sekitar 0,48 persen jadi itulah, sangat kecil," sampai Win Rizal usai press release Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bengkulu, Senin (7/8/2023). 

Sementara itu, untuk ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 6,73 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, lapanganusaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 22,35 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,55 persen.

"Harus ada upaya yang ektra, supaya Bengkulu lebih tinggi lagi. Karena ada provinsi yang ukurannya mirip dengan Bengkulu, misalnya Bangka Belitung itu lebih mudah, dan itu sudah bisa melebihi Bengkulu, " saran Win Rizal. 

Sementara itu, untuk perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan II-2023 mencapai Rp 24,36 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 13,28 triliun.

Dengan struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II-2023 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 27,77 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, yakni sebesar 61,34 persen.

"Kalau memang mau mencapai hasil yang luar biasa, ya perlu upaya extra yang memang bisa mendongkrak perekonomian Bengkulu lebih cepat. Kita kan masih mengandalkan sektor pertanian, kota harusnya mulai bergeser jika ingin cepat tumbuh. Misalnya bidang industri, perdagangan, kontruksi, " tukasnya. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved