Oknum TNI Aniaya Pemuda Hingga Tewas

Misteri Motif Praka RM Oknum Paspampres Bunuh Pria Asal Aceh Hingga Minta Tebusan Rp 50 Juta

Motif oknum Paspampres yang lakukan pembunuhan pemuda asal Aceh, kini masih menjadi misteri.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Serambinews.com
Kolase Foto Imam Maskur (kiri) dan Praka RM (kanan). Motif Oknum Paspampres Bunuh Pria Asal Aceh Hingga Minta Tebus Rp 50 Juta Kini Masih Misteri 

“Sampai anak saya meninggal saya tidak tahu salah anak saya apa,” ujarnya.

Fauziah juga mengungkapkan, Imam meninggal ketika kondisi perekonomiannya di perantauan mulai membaik.

Sepengetahuannya, Imam membuka kios kosmetik sendiri.

“Empat bulan ini dia buka usaha di daerah Tangerang Selatan. Saya harap ini musibah terakhir untuk anak bangsa ini, cukup saya dan anak saya yang merasakan sakitnya,” katanya.

Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan pihaknya telah menangkap tiga orang dalam kasus dugaan pembunuhan Imam.

"Sementara yang kami amankan 3 orang," katanya.

Baca juga: Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Pria Asal Aceh, Kini Terancam Hukuman Mati

Tiga orang yang ditangkap itu termasuk Praka RM yang merupakan prajurit dari kesatuan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres).

Ketiga orang ini disebut sudah ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, motif tindakan pembunuhan tersebut belum diketahui.

Saat ini, pelaku sedang dimintai keterangannya.

"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada.

Kesedihan Ibu Imam Masykur

Tewasnya pemuda asal Aceh, Imam Masykur yang disiksa oleh anggota Paspamres meninggalkan bekas luka mendalam bagi keluarga, terutama ibu korban, yakni Fauziah.

Kasus tindakan penganiyaan yang menewaskan Imam Masykur ini terjadi Pada Sabtu (12/08/2023) di Jakarta.

Diketahui, saat kejadian Imam Masykur tengah merantau ke Jakarta untuk bekerja.

Namun siapa sangka, belum setahun ia merantau ke Jakarta, nasib malam justru menimpa pemuda asal Acet tersebut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved