Car Free Day di Kota Bengkulu, Walikota Helmi Hasan: Jaga Kualitas Udara Tetap Terbaik di Indonesia

Pemkot Bengkulu mengadakan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan di Kota Bengkulu, Minggu (17/9/2023) pagi.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Suasana CFD di Kota Bengkulu, Minggu (17/9/2023). Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan CFD ini diadakan untuk menjaga kualitas udara di Kota Bengkulu 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengadakan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan di Kota Bengkulu, Minggu (17/9/2023) pagi.

Pantauan TribunBengkulu.com, dalam CFD ini, hadir langsung Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, Kajari Bengkulu Yunitha Arifin, dan sejumlah unsur forkopimda lainnya.

Acara CFD ini dimulai dengan jalan santai, dengan titik start di depan Polresta Bengkulu, dan berakhir di Masjid Jamik atau depan SMPN 1 Kota Bengkulu.

Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi juga sempat bermain tenis meja dan bulutangkis di sepanjang jalan santai ini.

Sementara, setiba di garis akhir, ada senam massal, yang diikuti walikota dan unsur forkopimda bersama masyarakat yang hadir.

Helmi Hasan mengatakan CFD ini diadakan untuk menjaga agar kualitas udara di Kota Bengkulu tetap baik. Menurut dia, Bengkulu menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia.

"Ini kebanggan kita, kita pertahankan. Caranya dengan mengurangi penggunaan kendaraan," kata Helmi.

CFD ini sendiri direncanakan akan diadakan setiap pekan, dan akan terus berlanjut kedepannya. Masyarakat bisa melakukan kegiatan olahraga selama CFD.

"Setiap hari Minggu, mulai pukul 06.00 WIB pagi. Acaranya macam-macam, ada senam, tenis, bulutangkis, apa saja kegiatan yang membuat badan kita menjadi sehat," kata Helmi.

Selain CFD ini, Helmi Hasan juga mengimbau masyarakat untuk tidak dulu melakukan pembakaran, baik pembakaran sampah ataupun pembakaran lahan.

"Membakar sampah akan mengotori udara kita. Dan pastikan, tetangga kita, saudara kita, kalau ada yang ingin bakar sampah, ingatkan mereka," ungkap Helmi.

Sementara itu, pihak kepolisian menutup sejumlah akses menuju Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani ini, seperti dari arah Jalan Suprapto ataupun dari Jalan Cendrawasih, serta beberapa jalan lain yang menuju lokasi CFD.

Penutupan akses jalan ini untuk memastikan lokasi CFD bebas kendaraan bermotor. Beberapa kendaraan juga terlihat putar arah karena belum mengetahui adanya CFD ini.

Warga Kota Bengkulu juga terlihat memanfaatkan momen ini untuk berolahraga. Mulai dari berjalan kaki, bersepeda, hingga olahraga lain seperti bulutangkis ataupun tenis meja.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved