Tertipu Belanja di Medsos,Warga Bengkulu Justru Diejek Pelaku Lewat Video Call
Cerita Vera Korban Penipuan di Bengkulu, Pelaku Sempat Olok-olok Korban Lewat Video Call
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hafi Jatun Muawiah
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Cerita Vera (21) warga Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, jadi korban penipuan lewat Media Sosial (Medsos) Facebook.
Bahkan usai melakukan aksi penipuan, pelaku sempat video call pelaku dan mengolok-olok korban.
Dalam video call tersebut pelaku mengatakan kata-kata yang bernada menghina, dan mengatakan bahwa korban harusnya lebih pintar agar tidak tertipu.
Bahkan saat korban mengatakan akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, pelaku mengatakan tidak takut dan mempersilahkan korban untuk melapor.
Hanya saja dalam video call tersebut, pelaku menutupi camera handphone miliknya dengan tangan, sehingga wajah pelaku tidak terlihat.
Baca juga: Gelapkan Sparepart HP Senilai Ratusan Juta, 2 Pemuda Asal Seluma Bengkulu Diciduk Polisi
"Bahkan dia sempat mengatakan, "perlihatkan wajahnya dong cantik" kepada saya. Selain itu dia juga mengolok-olok saya," ungkap Vera, Sabtu (7/10/2023).
Kronologi kejadian penipuan yang dialami korban, terjadi beberapa waktu yang lalu, saat korban ingin membeli tabung gas.
Saat itu korban membuka marketplace yang ada di aplikasi Facebook, dan melihat ada postingan menjual tabung gas 3 Kg dengan harga Rp 100.000.
Selanjutnya karena tertarik dengan harga yang cukup murah, korban kemudian langsung menghubungi penjual melalui messenger Facebook.
Baca juga: Jual Pil Samcodin Sejak 4 Bulan, Pria dan Wanita Paruh Baya di Kota Bengkulu Ditangkap Polisi
Dari chatting antara korban dan pelaku, kemudian pelaku meminta korban untuk berpindah ke chat aplikasi WhatsApp.
Dari chat WhatsApp inilah kemudian pelaku meminta korban untuk mengirimkan uang Rp 100 ribu ke rekening milik pelaku.
Korban yang belum curiga, kemudian langsung mentransfer uang tersebut kepada pelaku, dan mengirimkan bukti transfer kepada pelaku.
Selanjutnya pelaku mengatakan bahwa tabung gas tersebut nantinya akan dikirim melalui jasa kurir ke alamat korban.
Setelah menunggu, kemudian pelaku lain yang mengaku sebagai kurir menghubungi korban dengan nomor WhatsApp yang baru.
| Polda Bengkulu Lanjut Geledah DPMPTSP Lebong, Ungkap Dugaan Korupsi Bedah Rumah Rp 4,1 Miliar |
|
|---|
| Ingat Kasus Tabrak Lari Maut Kadis DKP Kota Bengkulu? Tarzan Naidi Hanya Dituntut 2,5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Warga Bengkulu Tengah Kesulitan Cek Bansos, Layanan Dinsos Lumpuh tanpa Internet |
|
|---|
| Gelombang Setinggi 13 Meter Hantam Pengaman Pantai Abrasi di Mukomuko Bengkulu, Kios Warga Rusak |
|
|---|
| Geger Kejar-kejaran Polisi dan Maling dari Lebong ke Curup, Mobil Pelaku Tabrak Motor dan Toko Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Korban-penipuan-Vera.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.