Suami Bunuh Istri di Kepahiang

Tanggapi Kasus Suami Bunuh Istri di Kepahiang, DPRD Sebut Anak Korban Harus Dapat Perlindungan

Nanto Husni anggota DPRD Kepahiang, Anak Korban mendapatkan perlindungan dan hak sebagai anak.

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Anggota DPRD Kepahiang, Ketua Komisi I, Nanto Husni saat diwawancarai, terkait Kasus Suami Bunuh Istri di Kepahiang, pada Selasa (24/10/2023). 

Saat ini korban sedang mengambil kunyit yang ditanam di pinggir pagar rumah, dan terduga pelaku melihat korban. 

"Saat itu suaminya ini (Terduga Pelaku, red) sedang istirahat bekerja di mebel kayu, melihat kakak saya sedang mengambil kunyit untuk masak, disana suaminya mengajak berkenalan," jelasnya. 

Usai keduanya berkenalan, mereka akhirnya menjalani hubungan asmara atau berpacaran selama lebih kurang 2 tahun. 

Setelah sudah saling mengenai lebih kurang 2 tahun, keduanya siap menempuh hidup baru dengan menikah. 

"Kakak saya akhirnya dinikahi oleh suaminya itu (Terduga pelaku, red) pada tanggal 1 Juli 2009, dari pernikahan itu keduanya memiliki dua orang anak laki-laki," kata Marlina. 

Selama pernikahan lebih kurang 14 tahun itu, keduanya tidak pernah ada ribut ataupun perselingkuhan. 

Keduanya terlihat harmonis dan tak pernah ada pertengkaran, dan suami korban juga tidak berbuat kekerasan di rumah tangga. 

"Kalau suami almarhum ini, usai pulang kerja langsung tidur di kamar, tidak pernah adanya keributan," tutupnya. 

Keluarga Korban Terbilang Harmonis

Dari pengakuan adik korban, suami istri ini memiliki hubungan yang cukup harmonis. Pasalnya keduanya sudah menikah lebih kurang 14 tahun. 

"Selama menikah keduanya tidak pernah adanya keributan, baik dari suaminya (Terduga Pelaku, red) dan Istri (Korban, red), semuanya baik-baik saja," ungkap Marlina saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, pada Senin (23/10/2023). 

Keduanya ini sudah menikah sejak 1 Juli 2009 lalu di Kepahiang, selama menikah keduanya sudah memiliki anak laki-laki 2 orang. 

Satu orang laki-laki anaknya sudah masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satunya lagi masih balita. 

"Kalau suaminya ini (terduga pelaku, red) tidak ada memiliki masalah apapun, seperti ribut ataupun meminta cerai, soalnya almarhum tidak ada cerita-cerita ribut dengan suaminya," tuturnya. 

Marlina juga mengenal sosok dari suami kakaknya ini, karena suami kakaknya ini atau terduga pelaku. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved