Chat Mesra Oknum Guru ke Siswa

Dikbud Dalami Kasus Oknum Guru SMA di Bengkulu Selatan Chat Mesra ke Siswi

Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu soroti kasus chat mesra antara oknum guru yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ke siswinya.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Saidirman. Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu soroti kasus chat mesra antara oknum guru yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ke siswinya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu soroti kasus chat mesra antara oknum guru yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ke siswinya di salah satu SMA Bengkulu Selatan.

Apalagi hingga hari ini, siswi tersebut tak kunjung masuk sekolah. 

Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan saat ini, pihaknya masih menelusuri persoalan ini. 

"Dari chat yang saya baca mereka ini, gayung bersambut, ada respon. Jadi maksud saya kita tidak bisa menyalahkan satu pihak saja, baik guru maupun siswanya. Memang hal ini harus ada pengawasan, dari orang tua langsung terkait dengan anaknya di rumah," kata Saidirman, Jumat (27/10/2023).

Hal ini karena, lanjutnya, sebagian besar waktu anak itu adanya di rumah. Bukan di sekolah, sehingga perlu ada pendampingan khusus apa yang dilakukan anak. 

"Seperti yang disampaikan gubernur, bahwa kurikulum rumah tangga harus dilakukan, jangan sampai hanya kurikulum di sekolah saja. Supaya kita bisa mengarahkan anak-anak kita dan kita sebagai orang tua bisa jadi tauladan bagi anak-anak kita," imbuhnya. 

Sementara itu, oknum guru yang bersangkutan sudah dibebas tugaskan dari jabatannya sebagai waka kesiswaan. Dan saat ini, oknum guru itu juga tidak diizinkan melakukan proses mengajar di sekolah sebelumnya.

"Beliau kami tugaskan di kantor cabang dinas Bengkulu Selatan, " paparnya. 

Lalu siswi yang dimaksud, dikabarkan sudah lama tidak masuk sekolah mengikuti pelajaran. Untuk itu pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak wali murid. Untuk membahas kelanjutan pendidikan dari siswi tersebut. 

"Kondisi anak, sampai hari ini belum masuk sekolah. Makanya kita akan melakukan sikap yang cepat terkait dengan tindakan yang harus kami lakukan. Terutama kami akan berkomunikasi dengan orang tua siswa seperti apa. Mau melanjutkan sekolah di sana atau pindah ke sekolah yang lain," jelas Saidirman.

Sebelumnya, beredar chat mesra antara oknum guru ke siswinya. Hal ini pun langsung dilaporkan ke polisi karena diduga lecehkan siswa. Laporan pelecehan seksual ini dilayangkan keluarga siswi ke Polres Bengkulu Selatan. 

"Sementara ini yang berkomunikasi dengan orang tua inikan perwakilan cabdin dan kepala sekolah. Kami dari intruksi gubernur, kami akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua dan siswa," kata Saidirman. 

Baca juga: Polisi Lidik Sisa Anggota Gangster Siap Tempur di Bengkulu yang Jadi Tersangka Begal

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved