Oknum TNI aniaya Pemuda Hingga Tewas
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh, Dituntut Hukuman Mati Hingga Pecat Dinas
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh Dituntut Hukuman Mati-Pecat Dinas
Motif para tersangka melakukan pemerasan itu dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi dengan mengahrapak uang tebusan.
Pasalnya, para tersangka mengetahui jika Imam Masykur termasuk salah satu orang dari kelompok yang diduga menjual obat-obatan ilegal.
"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap korban karena korban diduga pedagang obat-obat ilegal (seperti) Tramadol dan lain-lain," kata Irsyad dilansir dari Kompas.com.
Setelah pelaku berhasil menangkap Imam, kemudian pelaku melakukan pemerasan terhadap Imam, kemudian penganiayaan hingga mengakibatkan Imam meninggal dunia.
"Setelah ditangkap, dibawa dan diperas sejumlah uang," jelas Irsyad.
Sementara itu, menurut pengakuan saksi yang melihat kejadian dimana pelaku telah mengunjungi ruko yang ditinggali Imam.
B (40) mengatakan saat itu dirinya melihat dalam ruko ada satu orang yang mneyeret Imam, kala itu korban dan pelaku terlibat perkelahian.
"Dia (Imam) posisi kayaknya lagi salat. Saya sempet denger rampok-rampok dia sempet dipiting kan yang orang (pelaku) itu," kata B dilansir dari Tribunnews.com.
Kemudian dua orang mengampiri Imam saat tetangga sekitar membantu korban.
Namun pelaku tersebut mengatakan jika dirinya dari pihak kepolisian sehingga membuat warga tidak berani untuk membantu Imam.
Pelaku juga mengatakan sudah memiliki surat tugas untuk melakukan penangkapan terhadap Imam.
"Semua orang cuma enggak berani pada melerai karena dia bilang saya bawa surat tugas, bawa map. Cuma saya enggak tahu map itu isinya apa, saya enggak tahu," jelas B.
Setelah itu, Imam langsung diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil oleh para terduga pelaku.
Video penyiksaan di Dalam Mobil Bukan Penganiayaan Imam Masykur
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar sebut video penyiksaan yang viral itu tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Imam Masykur yang dilakukan oleh tiga oknum TNI.
Video viral soal penyiksaan yang menarasikan saat ketiga oknum TNI menculik Imam Masykur itu adalah hoax.
"Hoaks, itu hoaks. Itu enggak ada kaitannya dengan kasus ini," kata Irsyad dikutip TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Rabu (30/8/2023)
Irsyad juga memastikan jika video yang beredar tersebut bukanlah video saat Imam Masyruk dianiaya oleh ketiga oknum TNI.
Bahkan irsyad juga mengaku tidak tahu mengenai video penyiksaan yang beredar luas dan banyak masyarakat menilai jika itulah video yang saat Imam Masyruk diculik kemudian disiksa oleh ketiga oknum TNI.
"Yang di dalam mobil enggak itu, itu hoaks, enggak ada kaitannya, enggak ada hubungannya," ucap Irsyad.
Sementara itu, Kadispenad Brigjen Hamim Tohari mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dengan video yang kini viral jika belum mengetahui pasti kebenaran video yang diunggah.
"Hasil visum maupun hasil otopsi sampai saat ini masih belum keluar sehingga kami masih menunggu dan saya mengimbau untuk tidak terpengaruh mungkin video-video viral atau gambar-gambar yang tersebar melalui medsos yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas Hamim.
Diketahui video viral penganiayaan tersebut viral di media sosial.
Bahkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni turut mengunggah video penganiayaan tersebut melalui akun instagram pribadinya.
Pemuda asal Aceh, yang bernama Imam Masykur (25) itu meninggal dunia usai dirinya dianiaya disertai perampasan yang diotaki oleh tiga oknum TNI.
Adapun tiga oknum TNI tersebut yakni Praka RM diketahui bertugas sebagai anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.
Sementara itu, Praka HS bertugas sebagai anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat.
Kemudian, Praka J bertugas sebagai anggota Kodam Iskandar Muda.
Korban Bukan Hanya Imam Masykur
Hotman Paris bereaksi, ternyata korban pembunuhan yang dilakukan ketiga oknum TNI bukan hanya Imam Masyhuri.
Mengetahui jika bukan hanya Imam Masyhuri yang menjadi korban pembunuhan ketiga oknum pelaku TNI, Hotman Paris kembali meminta agar korban cepat menghubungi pihaknya.
Hal ini disampaikan Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya @hotman parisofficial.
"Ada korban lain oknum TNI? Ayok hubungin hotman 911!! Apa selama ini oknum Tni itu tanpa pengawasan?!," tulis Hotman, Selasa (29/8/2023).
Dalam ungggahan di instagram pribadinya, Hotman mengunggah foto pria dengan luka pukulan di bagian punggung.
"Imam Masykur bukanlah yang pertama menjadi korban penyiksaan oknum barbar," tulis caption dalam gambar yang diunggah.
Terpisah, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, ada korban yang diculik oleh tiga oknum prajurit TNI selain Imam Masykur.
Namun satu korban tersebut ternyata dilepaskan oleh pelaku.
"Ada satu korban juga yang diculik. Sebenarnya yang diculik itu dua orang, tapi yang satu dilepas. Dilepas di sekitar Tol Cikeas," ungkap Irsyad dilansir dari Kompas.com.
Irsyad juga mengatakan jika korban saat itu dilepaskan oleh pelaku karena mengalami sesak napas.
Beruntung korban yang dilepaskan itu selamat dan kini menjadi saksi.
Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami dan mengumpulkan alat bukti terkait dugaan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan tiga oknum prajurit tamtama tersebut.
"Saksi yang diperiksa itu total delapan orang," jelas Irsyad.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu
Imam Masykur Dianiaya Oknum Paspampres
Oknum TNI aniaya Pemuda Hingga Tewas
Imam Masykur
berita viral
viral
| Misteri Sosok Bos Oknum Paspampres Penganiaya Imam Masykur Pemuda Aceh Hingga Tewas |
|
|---|
| KSAD Pastikan 3 Oknum TNI Penganiaya Imam Masykur Dihukum Berat dan Dibawa ke Pengadilan Koneksitas |
|
|---|
| Hotman Paris Minta 3 Oknum TNI Penganiaya Imam Masykur Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana |
|
|---|
| Jokowi Tanggapi Soal Imam Masykur Dibunuh Oknum Paspampres 'Hormati Proses Hukum' |
|
|---|
| Adik Imam Masykur Benarkan Video Penyiksaan yang Beredar Dilakukan Oknum Paspampres ke Kakaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tiga-terdakwa-oknum-anggota-TNI-pelaku-pembunuhan-berencana-Imam-Masykur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.