Berita Rejang lebong

Diundur, BKPSDM Rejang Lebong Tunggu Usulan Kebutuhan CASN hingga 25 Januari 2024

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong tengah menunggu usulan dari masing-masing OPD.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
BKPSDM Rejang Lebong masih menunggu usulan kebutuhan CASN hingga 25 Januari 2024. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pemerintah pusat berencana kembali menggelar seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2024.

Pemkab Rejang Lebong telah menerima surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI terkait usulan kebutuhan formasi.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong tengah menunggu usulan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Diundur, batas akhir usulan dari OPD itu kita tunggu hingga 25 Januari 2024 nanti," kata Kepala BKPSDM Rejang Lebong M Andy Afrianto melalui Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dheny Rizkiansyah.

BKPSDM Rejang Lebong telah menyurati setiap OPD untuk segera menyampaikan usulan kebutuhan PPPK/CPNS paling lambat 19 Januari 2024 nanti.

Namun dikarenakan adanya peraturan baru berupa Permenpan No 11 Tahun 2024, maka diperpanjang hingga 25 Januari 2024.

Oleh karena itu, sejumlah OPD diminta untuk kembali merevisi usulan kebutuhannya sebelum disampaikan ke BKPSDM Rejang Lebong.

"Sudah ada yang mengusulkan, tapi kita kembalikan dan minta diperbaiki lagi usulannya karena ada aturan baru yang keluar," lanjut Dheny.

Menurut Dheny, ada sejumlah formasi yang hingga saat ini masih mengalami kekurangan. Yakni pada formasi tenaga kesehatan (nakes) dan guru.

Adapun untuk nakes, Rejang Lebong masih mengalami kekurangan seperti formasi dokter, dokter gigi, apoteker, rekam medik, perawat dan lainnya.

Kemudian untuk guru, masih sangat banyak kekurangan sehingga masih sangat dibutuhkan di tahun 2024 ini.

"Prioritas formasi nampaknya masih nakes dan guru, karena masih sangat kekurangan di Rejang Lebong ini," jelas Dheny.

Baca juga: Kerap Hujan, Masyarakat di Rejang Lebong Patut Waspadai 3 Penyakit Ini

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved