Pemilu 2024

Daftar 13 TPS Sulit di Rejang Lebong, Berikut Lokasi dan Total Pemilih

Ada 13 TPS sulit di Rejang Lebong. TPS sulit itu disebabkan akses lokasi yang jalannya tanah lumpur serta blank spot.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman menyebut dari 816 TPS di Rejang Lebong ada 13 TPS yang masuk kategori sulit. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong terus memantapkan persiapan.

Termasuk memastikan kesiapan di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk kategori sulit.

Baik kategori sulit akses menuju lokasi maupun sulit sinyal atau blank spot. Di Kabupaten Rejang Lebong terdapat 13 TPS yang masuk kategori sulit.

Berikut lokasi dan rincian TPS sulit di Kabupaten Rejang Lebong

1. Desa Kota Padang Baru Kecamatan Kota Padang ada 2 TPS sulit dengan kondisi jalan tanah dan berbatu serta total pemilih 343 orang.

2. Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang ada 3 TPS sulit dengan kondisi jalan pengerasan, tanah dan berbatu serta total pemilih 548 orang.

3. Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Kota Padang ada 1 TPS sulit dengan kondisi jalan pengerasan serta total pemilih 93 orang.

4. Desa Suka Karya Kecamatan Sindang Beliti Ilir ada 1 TPS sulit dengan kondisi jalan pengerasan serta total pemilih 176 orang.

5. Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu ada 2 TPS sulit dengan kondisi jalan tanah berlumpur serta total pemilih 295 orang.

6. Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran ada 4 TPS sulit dengan kondisi jalan tanah dan berbatu kemudian jalan berlumpur serta total pemilih 372 orang.

Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman mengatakan, dari 816 TPS yang ada di Kabupaten Rejang Lebong terdapat 13 TPS yang masuk kategori sulit.

Meskipun begitu, pihaknya telah merancang skema guna memastikan kelancaraan pelaksanaan Pemilu 2024.

Untuk TPS sulit yang disebabkan akses menuju lokasi jauh dan susah, maka pengiriman logistik akan dilakukan H-1.

Sedangkan untuk TPS sulit yang disebabkan blank spot atau sinyal susah, akan digunakan alat penguat sinyal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved