Berita Bengkulu

"Nggak Ada Saya Cakar", Pengakuan Lurah Pekan Sabtu Bengkulu Disebut Aniaya Caleg

Dilaporkan ke Polisi Oleh Caleg, Lurah Pekan Sabtu Bengkulu Bantah Lakukan Penganiayaan

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hafi Jatun Muawiah
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Dilaporkan ke polisi oleh calon anggota legislatif (Caleg), Lurah Pekan Sabtu Kota Bengkulu, Hendri Vatina Elmi membantah telah melakukan penganiayaan. 

Kemudian atas adanya sengketa lahan tersebut, dirinya diminta untuk melakukan mediasi di lokasi lahan.

Awalnya Edi diminta untuk menunjukkan lahan miliknya, dan begitupun dengan lawannya juga demikian.

Benar saja antara Edi dan lawannya tersebut memang memiliki lahan yang sama, dan keduanya memiliki Surat Keterangan Tanah (SKT) dari kelurahan.

Hanya saja menurut Edi SKT miliknya jauh lebih tua, jika dibandingkan dengan SKT milik lawannya tersebut.

Saat ini lahan tersebut juga sudah diratakan menggunakan alat berat oleh Edi dan sudah dibuat pola kapling, dan selama ini tidak ada komplain.

Namun tiba-tiba saat ini muncul peta bidang, yang membuat Edi merasa dirugikan dan melakukan protes.

Akan tetapi saat pelapor Edi memprotes, terlapor kemudian langsung marah dan mendorong serta mencakar pelapor di bagian dekat dada.

Atas kejadian tersebut pelapor merasa tidak terima karena telah merasa dipermalukan di depan orang banyak.

Kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polda Bengkulu.

Akan tetapi berdasarkan konfirmasi dari dari pelapor, kejadian tersebut tidaklah benar, dan terlapor siap untuk menceritakan kejadian sebenarnya kepada pihak kepolisian.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved