Berita Rejang Lebong

Penyebab Elpiji 3 Kg Langka di Rejang Lebong Dijual di Atas HET, Hasil Hearing Dewan

Masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong masih mengeluhkan kelangkaan elpiji subsidi ukuran 3 kg atau gas melon.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Hearing bersama terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg di DPRD Rejang Lebong, Senin (25/3/2024). 

Jumlah alokasinya sebanyak 7.280 tabung gas yang disalurkan ke pangkalan dan masyarakat perharinya.

Namun yang menjadi kendala adalah meningkatnya kebutuhan masyarakat terkait tabung gas saat bulan Ramadhan ini.

Apalagi tidak adanya aturan batas pembelian tabung gas di tingkat pengecer atau masyarakat.

"Seharusnya berdasarkan alokasi itu tidak akan kekurangan, karena totalnya mencapai 7.280 tabung perhari," ucap Nowan.

Nowan juga mengatakan, jika ditemukan adanya oknum pangkalan yang nakal maka hal itu bisa dilaporkan.

Yakni seperti sengaja menyuplai salah satu pihak luar atau pengecer sehingga terjadinya kelangkaan.

Juga jika ada pangkalan yang menjualnya di atas HET yang ditetapkan. Adapun sanksinya sendiri mulai dari ringan hingga berat seperti pencabutan izin pangkalan.

"Langsung laporkan ke kami bisa, akan ada sanksinya hingga pencabutan izin," kata Nowan.

Baca juga: Honorer di Rejang Lebong Gigit Jari, THR Lebaran Hanya untuk ASN dan PPPK Saja

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved