Niat Ingin Bantu Teman saat Ribut di Warung Tuak, Pemuda di Bengkulu Dikeroyok

Niat Ingin Bantu Teman Saat Ribut di Warung Tuak, Pemuda di Bengkulu Malah Dikeroyok

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
TKP pengeroyokan di sebuah warung tuak yang ada di kawasan Pantai Panjang Bengkulu pada Minggu (14/4/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Niat ingin membantu teman saat ribut di warung tuak, seorang pemuda bernama Okta (21) warga Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu jadi korban pengeroyokan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, di salah satu warung tuak yang ada di kawasan Jalan Pariwisata Pantai Panjang Bengkulu.

Kronologi kejadian bermula saat korban bersama temannya nongkrong di sebuah warung tuak yang ada di kawasan Pantai Panjang Bengkulu.

Namun karena ada perselisihan kemudian terjadi keributan antara teman korban dan salah satu pelaku.

Melihat keributan tersebut, korban kemudian datang berniat untuk membantu temannya yang terlihat keributan dengan pelaku.

Hanya saja saat korban datang teman-teman pelaku yang berjumlah sekitar 7 orang kemudian langsung mengeroyok korban.

Korban kemudian sempat berlari ke arah sebuah cafe yang tidak jauh dari lokasi dengan tujuan untuk mencari bantuan.

Kemudian korban beserta warga mendatangi kembali TKP dan para pelaku langsung berlari ke arah Bencoolen Mall.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat di bagian wajah dengan luka lebam dan luka robek di bagian kepala belakang.

Selanjutnya korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Ratu Agung Kota Bengkulu.

"Kejadiannya di warung tuak depan itu, korban sempat lari ke arah depan sana karena dikejar. Namun orang yang mengeroyok langsung kabur melihat orang dari arah cafe depan itu datang ke sini," ungkap Alda pemilik warung yang bersebelahan dengan warung tuak di TKP, Senin (15/4/2024).

Adanya kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata melalui PS Kasi Humas Iptu Endang Sudrajat.

Dikatakan Endang pihak kepolisian sudah menerima laporan tersebut dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Laporannya sudah kita terima, dan untuk pelaku masih dalam pengejaran petugas," kata Endang.

Baca juga: Wisata Kampoeng Durian Bengkulu Tengah Membludak, Kunjungan Capai 3.500 Orang per Hari

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved