Jalan Lintas Curup-Lebong Berulang Kali Longsor, Warga Sebut Pemerintah Lamban

"Personel juga saat ini terus melakukan pengaturan lalulintas dan himbauan kepada pengguna jalan agar berhati-hati dan waspada dengan potensi bahaya longsor susulan,"tutup Syaiful.

Dari informasi yang terhimpun, pihak Balai PUPR Provinsi Bengkulu sebenarnya hendak mengeruk tanah yang retak di bagian atas bukit. Mengingat masih ada potensi terjadinya longsor susulan.

Namun oleh pemilik lahan hal itu dilarang karena disebabkan belum ada ganti rugi lahan.

Akibatnya petugas hanya bisa membersihkan material tanah dan bebatuan yang menutupi badan jalan saja.

Selain itu, pihak terkait belum melakukan upaya maksimal untuk pembebasan lahan yang di minta untuk akses jalan baru.

Dimana upayanya hanya dari perangkat Desa Talang Ratu yang bermusyawarah dengan pemilik lahan namun hasilnya masih menggantung.