Tarif Parkir di Festival Tabut Bengkulu 2024 Rp 5 Ribu - Rp 10 Ribu, Langgar Perda

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sejumlah warga mengeluhkan parkir di Festival Tabut 2024 yang dianggap terlalu mahal dibandingkan tarif resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

Seperti keluhan warga yang diunggah akun @bengkuluinfo, pengunjung mengeluhkan dimintai parkir sebesar Rp 5 ribu untuk sepeda motor.

Sementara, untuk kendaraan roda empat atau mobil, warga dimintai uang parkir sebesar Rp 10 ribu.

Keluhan ini tidak hanya disampaikan satu warga, namun juga dibenarkan oleh beberapa warga lain yang terpaksa membayar Rp 10 ribu untuk parkir.

Kejadian parkir yang mahal ini disebutkan terjadi di malam hari, saat warga pulang dari Festival Tabut 2024.

Menanggapi keluhan warga ini, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eko Agusrianto mengatakan jika dari pemkot, tarif parkir tetap sesuai aturan, dan tidak ada kenaikan.

Artinya, untuk sepeda motor, sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2024, tarif parkir hanya Rp 2 ribu. Untuk mobil, akan dikenakan Rp 3 ribu.

"Kalau dari pemkot, kita sesuai dengan aturan itu," kata Eko.

Sementara, sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi melalui Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama mengatakan parkir di Festival Tabut 2024 sepanjang Jalan Ahmad Yani dan jalan-jalan sekitar Lapangan Merdeka memang resmi dari Pemkot Bengkulu.

Pemkot sendiri menargetkan akan mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tarif parkir ini sebanyak Rp 50 juta hingga Rp 60 juta.

Baca juga: UMKM hingga 1.500 Pelaku Ekonomi Kreatif Ramaikan Festival Tabut Bengkulu 2024