Berita Seluma

Viral Video Dugaan Persekusi di Seluma, Korbannya Pencari Brondol Sawit yang Dituduh Mencuri

Korban dugaan persekusi diketahui bernama Marsono (54) warga RT 04 RW 01 Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Screenshot Medsos/TribunBengkulu.com
Viral video dugaan persekusi warga Kelurahan Padang Rambun saat mengambil brondolan sawit di kebun warga Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma, Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Viral video dugaan persekusi di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Korban dugaan persekusi diketahui bernama Marsono (54) warga RT 04 RW 01 Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan.

Pencari berondol sawit ini diduga dipersekusi oleh warga di kebun sawit Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat.

Video berdurasi 6.51menit direkam dan diupload oleh pelaku dugaan persekusi yang berjumlah empat orang.

Marsono bersama istrinya yang saat itu sedang memungut brondol (biji kelapa sawit sisa panen, red) dipergoki dan langsung interogasi.

"Saya bakar kamu," terdengar salah satu pelaku berbaju hitam berkata sambil menarik Marsono dengan kasar.

Hasil pungutan berondol harus kami tahan kata pelaku yang merekam adegan dugaan persekusi ini. Selain itu harus membuat surat pernyataan dan hasil pungutan berondol akan ditahan.

"Hasil berondol ini kami tahan tidak boleh di bawa," ucap perekam video kepada Marsono.

Marsono terlihat mempertahankan hasil pungutan brondol yang diakuinya telah didapatnya di kebun lain di Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan.

Marsono memohon agar tidak di ambil karena hasil dirinya menjual brondol tersebut untuk membeli beras makan habis sehari.

Melihat Marsono mempertahankan hasil pungutan brodolan tersebut, salah seorang pelaku yang menggunakan zebo mencabut parang meminta agar Marsono menuruti perintah mereka.

"Ayo turuti, jangan melawan kamu," ancamnya.

Video dugaan persekusi ini sempat viral di berbagai grup facebook dan whatsapp komentar beragam disampaikan dalam grup tersebut.

"Sangat tidak manusiawi, orang tua diperlakukan seperti itu. Berondolan itu kan bekas panen, bukan maling bapak itu," tulis Nando.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved