Kasus Vina Cirebon

"Biar Gak Masuk Angin" Kapolda Jawa Barat Ganti Semua Penyidik Usai Salah Tangkap Pegi Setiawan

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus dengan tegas mengganti seluruh penyidik kasus pembunuhan Vina dan Eky usai kalah di Praperadilan Pegi.

Kolase Tribun Bengkulu
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus dengan tegas mengganti seluruh penyidik kasus pembunuhan Vina dan Eky usai kalah di Praperadilan Pegi. 

"Bisa disimpulkan sendiri apakah mereka kles atau tidak," kata dia.

Penyidik Lama Brengsek

Aryanto Sutadi juga menilai bahwa penyidik lama di kasus Vina Cirebon itu tidak benar.

Ia pun mengaku lega bahwa praperadilan ini dimenangkan oleh Pegi Setiawan.

"Lega karena yang saya pikirkan kemarin itu untuk mereda gonjang ganjing ini hanya melalui praperadilan yang diputus, kemudian diputus PK Nya itu," kata dia.

Setelah itu barulah nanti rakyat menilai yang brengsek itu sebetulnya siapa.

"Apa polisinya dulu brengsek, kalau saya sih udah menilai memang brengsek kalau menangkapnya pakai mukul dan sebagainya. Tapi kemudian apakah jaksanya juga baik, kenapa kok berkas kayak gitu diterima, apakah hakimnya juga baik?," jelasnya.

Kapolda Jabar Diminta Mundur

Menurut Susno Duadji, Irjen Pol Akhmad Wiyagus sebaiknya mundur daripada dicopot karena terlihat 'memble' dalam menangani kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Daripada dicopot, lebih bak mundur karena kesatuan dia sudah rusak-rusakan. Selama ini jadi bulan-bulanan, ngapain nunggu dicopot," kata Susno Duadji.

Ia menilai, semua dalil yang diajukan Pegi Setiawan diterima oleh hakim Eman Sulaeman.

Sehingga Pegi Setiawan dinyatakan bebas dari tersangka kasus Vina Cirebon.

"(Dalil) Tidak ada yang ditolak, artinya salah tangkap diterima bahwa bukan Pegi, berarti menangkap dan menahan tidak memenuhi alat bukti, penentuan tersangka tidak menemui alat bukti, jadi prosedur dilanggar, semua dilanggar," tandasnya.

Baca juga: Momen Haru Susno Duadji Curhat saat Bertemu Pegi Setiawan, Jenderal Bintang Tiga Tapi Ditangkap

Momen haru mantan jenderal bintang tiga dan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji saat bertemu Pegi Setiawan.
Momen haru mantan jenderal bintang tiga dan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji saat bertemu Pegi Setiawan. (YouTube Official iNews)

Kapolda Jabar Tahun 2016 Minta Maaf

Pegi Setiawan jadi korban salah tangkap hingga rumahnya pernah digeledah tahun 2016, membuat Mantan Kapolda Jawa Barat 2016-2017, Irjen (Purn) Anton Charliyan meminta maaf.

Anton Charliyan meminta maaf atas perilaku mantan anak buahnya di Polda Jabar.

Bukan itu saja, Anton Charliyan juga mengaku akan bertanggung jawab meski saat itu dirinya tidak ikut menangani kasus Vina Cirebon.

Pegi batal diadili sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved