Berita Bengkulu

Pemkot Bengkulu Sebut Inflasi di Kota Bengkulu Relatif Aman dan Terkendali

Asisten II Kota Bengkulu, Sehmi menyampaikan bahwa inflasi di Kota Bengkulu pada saat ini relatif aman.

Aghisty Firan Marenza/TribunBengkulu.com.
Asisten II Kota Bengkulu Sehmi. Pemkot Bengkulu Sebut Inflasi di Kota Bengkulu Relatif Terkendali dan Aman 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu Sehmi menyampaikan bahwa inflasi di Kota Bengkulu pada saat ini relatif aman.

Akan tetapi, Sehmi mendapatkan informasi dari Kementerian dalam Negeri bahwa adanya penurunan pada harga bawang merah.

"Menurut informasi dari Kementerian dalam Negeri, harga pada bawang merah sudah dibawah standar," ucap Sehmi, Senin (26/8/2024).

Oleh karena itu, Sehmi mengatakan, apabila terjadinya penurunan pada harga bawang para petani menjadi malas untuk menanam.

"Petaninya kasihan juga, kalau misal harganya dibawah standar, malas mau menanam, jadi sebisanya harus tetap stabil." ungkapnya.

Berdasarkan rilis data BPS Kota Bengkulu pada 01 Agustus inflasi per Juli tercatat stabil yakni 2,27 persen.

Baca juga: Nelayan Sebut Ubur-ubur Bluebottle Jarang Muncul di Pantai Berkas Kota Bengkulu, Harus Dihindari

Pemerintah kota juga berupaya mempertahankan untuk terus menjaga stabilitas inflasi di Kota Bengkulu dengan mengatur agar tidak adanya pemborongan serta, toko pengendalian untuk terus berjalan dan dijaga.

Untuk pengoperasian pasar sendiri, sementara ini belum ada, terkecuali untuk beras tetap dioperasikan.

"Sudah 111 operasi pasar yang berjalan, dan 100 persen telah terealisasikan." ungkap Sehmi.

Selain itu, untuk menanggapi keluhan dari para petani bawang merah, agar kembali stabil, sehmi mengatakan itu ada di bawah wewenang Kementerian pertanian.

"Karna penghasil bawang itu, tempatnya di Brebes."

Tak hanya itu, pemerintahan kota Bengkulu akan terus berkoordinasi dengan kementerian pertanian, agar harga bawang merah menjadi stabil kembali.

Selain itu, Toko Pangan ado galo masih menjadi salah satu penekan dalam tingkat inflasi di Kota Bengkulu.

"Iya itu salah satu, walaupun tokonya kecil tetapi barangnya banyak dan lengkap." tutup Sehmi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved