Pilwakot Bengkulu 2024

Pilwakot Bengkulu ke MK, Ketua DPD RI Sultan Turun Tangan, Bujuk Dedy-Agi Cabut Gugatan

Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024 masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Aghisty Firan Marenza/TribunBengkulu.com
Ketua DPR RI Sultan B Najamudin (kanan kemeja putih) bersama Dedy Wahyudi (kiri). Ketua DPD RI Sultan B Najamudin turun tangan menyikapi sengketa Pilwakot Bengkulu di MK yang dilayangkan paslon Dedy-Agi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024 masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Dedy Ermansyah-Nuragiyanti atau Dedy-Agi melayangkan gugatan terkait hasil pilkada yang menetapkan paslon nomor urut 5 Dedy Wahyudi-Ronny Tobing sebagai pemenang Pilwakot Bengkulu 2024 dengan raihan suara terbanyak.

Merespon gugatan paslon Dedy-Agi, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin turun tangan berencana akan membujuk paslon Dedy-Agi untuk mencabut gugatan.

Sultan sendiri merupakan paman dari Agi atau adik kandung dari mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, ayah dari Agi.

"Jujur dari awal saya tidak mengikuti perkembangan Pilkada ini, tetapi kemarin saya kumpulkan kepala daerah terpilih, dan dari Kota Bengkulu belum ada yang terpilih karena masih ada aduan di Mahkamah Konstitusi," ungkap Sultan saat konferensi pers di sela kunjungannya ke Bengkulu, Rabu (18/12/2024).

Sultan mengaku tidak ada campur tangan urusan hukum terkait gugatan yang dilayangkan paslon Dedy-Agi ke MK.

Bahkan Sultan sudah meminta agar aduan tersebut segera dicabut atau dibatalkan oleh paslon Dedy-Agi.

"Saya baru tahu malam tadi, ketika bertemu dengan beliau (Dedy Wahyudi, red), yang mengatakan dirinya mendapatkan gugatan dari pasangan Dedy Ermansyah-Nuragiyanti," jelas Sultan yang saat konferensi pers ikut didampingi calon Walikota Bengkulu terpilih Dedy Wahyudi.

Sultan juga akan berbicara kembali dengan tim pasangan calon nomor urut 03 Dedy-Agi agar dapat mencabut gugatan.

"Kalau saya tahu hal ini sudah lama, seharusnya aduan tersebut sudah ditarik. Tapi kami meminta Dedy-Ronny untuk fokus pada persiapan program-program kemajuan Kota Bengkulu ke depannya. Insya Allah tidak akan ada masalah pada pelantikan nanti," beber Sultan.

Sementara itu, Dedy Wahyudi berterimakasih dengan Ketua DPD RI Sultan yang merupakan sahabat lamanya ini.

Dedy juga mengatakan akan memanfaatkan banyak tokoh hebat dari Bengkulu yang menjabat di level nasional.

"Ini merupakan pencapaian pertama Ketua DPD termuda di Indonesia berasal dari Bengkulu. Kami merasa bangga dan berharap dapat menjadi awal kemajuan Kota Bengkulu melalui percepatan pembangunan dan sektor lainnya,".

"Di masa depan, kami akan meminta banyak bantuan dalam konteks pembangunan di Kota Bengkulu," kata Dedy.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved