Berita Kepahiang
Warga Kepahiang Bengkulu Keluhkan Isi Elpiji 3 Kilogram Kurang, Disperindag Cek Pangkalan
Sejumlah warga di Kepahiang, Bengkulu, sempat mengeluhkan isi gas elpiji 3 kilogram atau gas melon yang kurang dari seharusnya.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sejumlah warga di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengeluhkan isi gas elpiji 3 kilogram atau gas melon yang kurang dari seharusnya.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, UKM, dan Koperasi Kabupaten Kepahiang Abdullah mengatakan, pihaknya juga beberapa kali menerima keluhan, ketika masyarakat merasa gas yang dibeli kurang dari tiga kilogram.
Menanggapi keluhan masyarakat ini, Dinas Perdagangan Kepahiang sebelum momen Natal dan tahun baru (nataru) 2025 ini telah melakukan pemeriksaan dan pengawasan ke pangkalan-pangkalan yang ada di Kepahiang.
"Dan setelah kami melakukan pengawasan, kami tidak menemukan ada yang kurang. Semuanya pas di angka 8 kilogram," kata Abdullah kepada TribunBengkulu.com, Rabu (25/12/2024).
Dikatakan Abdullah, untuk tabung gas elpiji 3 kilogram, gas penuh akan memiliki berat 8 kilogram. 3 kilogram isi gas, dan 5 kilogram berat tabung.
Jika isinya kurang dari 8 kilogram, maka dipastikan ada kecurangan, dan isinya telah dikurangi penjual.
"Ada toleransi, misalnya beratnya hanya 7,99 kilogram. Itu masih kita toleransi," ujar Abdullah.
Hanya saja, pengawasan oleh Disperindag Kepahiang kewenangannya hanya sampai pangkalan. Sementara, di tingkat pengecer ataupun warung-warung, tidak bisa terpantau.
"Maka, kalau di pangkalan, belum kita temukan gas elpiji 3 kilogram yang isinya kurang," ungkap Abdullah.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Esktrem, Pemkab Kepahiang Siagakan Damkar hingga Alat Berat di Nataru 2025
| Penerima Bansos Malu Ditempel Stiker Keluarga Miskin, Kadinsos Kepahiang: Untuk Shock Therapy |
|
|---|
| Penerima Bansos Malu Ditempel Stiker Miskin, Kadinsos Kepahiang: Shock Terapi Bagi yang Mampu |
|
|---|
| Penentuan UMK Kepahiang 2026, Kadisnaker Sebut Setara atau Lebih Tinggi dari UMP Bengkulu |
|
|---|
| Dipasangi Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Penerima Bansos di Kepahiang Langsung Mundur Ketahuan Kaya |
|
|---|
| Pro-Kontra Stiker Keluarga Miskin di Kepahiang, DPRD: Berikan Pengertian, Jadi Masyarakat Tidak Malu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kabid-Perdagangan-Disperindag-Kepahiang-Abdullah-soal-isi-gas-melon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.