Kabar Baik, Harga Kopi di Rejang Lebong Bengkulu Stabil di Angka Rp 65 Ribu per Kilogram

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sejak beberapa hari terakhir di tahun 2025, harga kopi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu relatif stabil. 

Meskipun sebelumnya ada prediksi kemungkinan penurunan harga pada awal tahun 2025, kenyataannya harga kopi masih bertahan di kisaran Rp 65 ribu per kilogram.

Para petani kopi di daerah ini mengungkapkan rasa lega atas kondisi pasar yang stabil tersebut.

Mereka berharap kestabilan harga ini dapat terus berlanjut, memberikan keuntungan lebih bagi mereka yang mengandalkan komoditas kopi sebagai sumber pendapatan utama.

Dalam beberapa bulan terakhir, fluktuasi harga kopi memang sering terjadi, namun harga yang stabil pada awal tahun 2025 ini memberikan optimisme bagi para petani kopi di Rejang Lebong.

Dengan harga yang relatif baik, mereka berharap dapat meningkatkan kualitas produksi dan lebih bersemangat dalam bertani kopi. 

Seperti diungkapkan petani kopi, Isnarti. Ia mengaku sangat bahagia dengan harga kopi yang tetap stabil seperti sekarang ini.

Harga kopi yang terus berada di atas Rp 60 ribu membuatnya sangat bersemangat karena hasil kerja kerasnya selama ini sangat terbayarkan.

Dirinya berharap harga kopi bisa terus stabil dan membuat perekonomian para petani kopi bisa meningkat. 

"Alhamdulillah, harganya masih tinggi, sekarang kisaran Rp 65 ribu per kilogram," ucap Isnarti. 

Ke depannya, masyarakat dan petani kopi di Rejang Lebong berharap agar harga kopi tetap stabil sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini.

Sementara itu, salah satu touke kopi, Rodi juga mengatakan bahwa memang saat ini harga kopi tergolong stabil.

Memang cukup sering terjadi naik turun harga namun tidak terlalu jauh. Yakni masih berputar di kisaran Rp 60 ribu ke atas. 

"Sampai sekarang masih stabil harga kopi," kata Rodi.

Baca juga: Hasil Seleksi CPNS Rejang Lebong Bengkulu 2024 Diumumkan, Cek Nama Kamu di Sini