Petani Sumringah, Harga Kopi di Rejang Lebong Bengkulu Stabil di Angka Rp 66 Ribu per Kilogram

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Petani sumringah, harga kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu semakin stabil.

Sejak awal tahun 2025 ini, harga kopi masih diatas Rp 60 ribu per kilogramnya. Harga kopi saat ini di kisaran Rp 66 ribu perkilogram.

Dalam beberapa bulan terakhir, fluktuasi harga kopi memang sering terjadi. Namun harga yang stabil pada awal tahun 2025 ini memberikan optimisme bagi para petani kopi di Rejang Lebong.

Dengan harga yang relatif baik, mereka berharap dapat meningkatkan kualitas produksi dan lebih bersemangat dalam bertani kopi.

Salah satu tauke kopi, Rodi mengungkapkan memang saat ini harga kopi tergolong stabil. Meski cukup sering terjadi naik turun harga namun tidak terlalu jauh. 

Sejak beberapa hari lalu, harga kopi masih dikisaran Rp 66 ribu per kilogramnya. Bahkan dari awal tahun, harga kopi belum menunjukan adanya penurunan. 

"Sampai sekarang masih stabil harga kopi, kemarin Rp 65 ribu sekarang Rp 66 ribu per kilogramnya," kata Rodi. 

Rodi menjelaskan kopi asal Rejang Lebong tak hanya dipasarkan di dalam Provinsi Bengkulu saja. Namun juga dipasarkan hingga keluar daerah seperti Lampung, Medan dan Surabaya.

Pemasaran kopi tersebut lebih kurang 70 persen dipasarkan ke daerah Lampung dan 30 persennya ke daerah lain seperti Medan dan juga Surabaya.

"Kopi ini dijual baik ke dalam maupun luar daerah, paling banyak kita jual ke Lampung," ujar Rodi.

Baca juga: Target PAD Parkir di Rejang Lebong Bengkulu Alami Kenaikan, Tarif Parkir Tak Berubah