Sekolah Rakyat di Bengkulu

Sekolah Rakyat di Kepahiang Bengkulu Segera Dibangun, Tampung Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem

Sekolah Rakyat Program Presiden Prabowo bakal segera dibangun di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
SEKOLAH RAKYAT KEPAHIANG - Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Helmi Johan saat diwawancara TribunBengkulu.com, Rabu (16/4/2025). Sekolah Rakyat di Kepahiang bakal segera dibangun, dengan dana bersumber APBN. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sekolah Rakyat Program Presiden Prabowo bakal segera dibangun di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kepahiang Helmi Johan mengatakan, secara teknis, pihaknya masih akan menunggu petunjuk lanjutan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Pihak kabupaten, kata Helmi, hanya menyediakan lahan. Selanjutnya, mulai dari pembangunan serta operasional semuanya akan ditangung oleh Kemensos, dengan menggunakan APBN.

Termasuk juga untuk sarana prasaraan, serta fasilitas sekolah, akan menjadi tanggung jawab Kemensos.

"Besok, saya dan pak sekda akan mengikuti pertemuan dengan Kemensos, soal petunjuk lanjutan pembangunan Sekolah Rakyat ini," kata Helmi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (16/4/2025).

Jika pembangunan berjalan tahun ini, rencananya Sekolah Rakyat ini akan meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Di tahap awal, setiap rombongan belajar (rombel) akan diisi oleh 25 orang siswa.

"Itu siswa yang benar-benar tidak mampu, atau miskin ekstrem," ujar Helmi.

Siswa-siswa ini nantinya akan disediakan tempat tinggal, karena sekolah ini akan bertipe sekolah berasrama atau boarding school.

Sementara, untuk guru dan tenaga sekolah lainnya, akan disediakan oleh Kemensos, yang jumlahnya masih menunggu petunjuk lanjutan.

"Kita hanya menyediakan lahan, rencananya di Kecamatan Merigi. Selain itu, semuanya ditanggung Kemensos," ungkap Helmi.

Baca juga: Nasib Pencuri di Kepahiang Bengkulu, Terjepit Berjam-jam di Plafon hingga Kepergok Pemilik Warung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved