Berita Bengkulu Tengah
Dikbud Bengkulu Tengah Beri Pembinaan Guru SD Hukum Siswa karena Tidak Bawa Bekal
Dinas Dikbud Bengkulu Tengah langsung menanggapi terkait adanya 10 siswa SDN di Bengkulu Tengah dihukum karena tidak bawa bekal.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Tengah langsung menanggapi adanya 10 siswa SDN di Bengkulu Tengah yang dilarang ikut belajar karena tidak membawa bekal.
Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Tengah Tomi Marisi mengungkapkan, setelah kejadian tersebut viral, pihaknya langsung mendatangi kepala sekolah dan guru yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi.
"Sudah kita minta penjelasan, memang ada unsur ke alfaan dari gurunya, sehingga kita lakukan pembinaan agar tidak terulang kembali," ujar Tomi, Jumat (2/5/2025).
Menurutnya, saat kejadian sang guru hanya berniat melarang siswa tidak mengikuti pembelajaran hanya sebentar saja, namun guru tersebut lupa lantaran sedang menjadi penguji pada ujian praktik siswa kelas 6.
"Karena sibuk mengurusi ujian praktik, jadi gurunya lupa sama anak murid yang dilarang masuk kelas ini tadi. Pengakuannya tidak ada niatan untuk memberikan sanksi berlebihan kepada murid," jelas Tomi.
Ke depan, Tomi melarang setiap sekolah di Bengkulu Tengah untuk membuat kebijakan yang memberatkan orang tua.
"Surat edaran sudah keluar beberapa waktu lalu, jadi seluruh sekolah tidak boleh mengeluarkan kebijakan yang memberatkan orang tua, kadang ada orang tua yang tetap menyanggupi kebijakan. Padahal dalam hatinya keberatan, menerima karena tidak enak hati dengan wali murid yang lain," beber Tomi.
Baca juga: 10 Pelajar Bengkulu Tengah Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi Bengkulu
10 Siswa Dilarang Ikut Belajar karena Tidak Bawa Bekal
Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, sebanyak 10 siswa SDN 3 Bengkulu Tengah dihukum oleh guru lantaran tidak membawa bekal makanan, Sabtu (26/4/2025) lalu.
Sanksi yang diberikan berupa larangan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) selama satu hari penuh.
Hal tersebut sontak memicu kemarahan dari orang tua 10 murid tersebut, yang menilai sanksi yang diberikan terlalu berlebihan.
"Bawa nasi kan (bekal) tidak diwajibkan, kalau memang anak kami tidak mengerjakan PR atau tidak bawa buku, boleh lah dihukum seperti itu," ujar Azmi Kartika, salah satu wali murid, Selasa (29/4/2025).
Setelah pulang sekolah, para murid pun langsung melaporkan hal tersebut ke orang tua dan orang tua pun memprotes ke pihak sekolah melalui grup whatsapp sekolah.
"Hukuman seperti itu kan tidak masuk akal, 'bu, saya tidak disuruh masuk kelas gara-gara tidak bawa bekal' kata anak saya," ungkap Azmi menirukan perkataan anaknya.
Kejadian yang terjadi di kelas 3 SDN 3 Bengkulu Tengah ini, turut menjadi perhatian dari Kepala Sekolah SDN 3 Bengkulu Tengah, Basoeki Rachmat.
berita bengkulu tengah
Bengkulu Tengah
Bengkulu
Dikbud Bengkulu Tengah
Guru SD di Benteng Hukum Murid
Guru SD
SDN 3 Bengkulu Tengah
Pencurian Meteran Air Marak di Bengkulu Tengah, 14 Unit Raib dalam Semalam |
![]() |
---|
Pemkab Buka Suara Terkait Gaji Kades dan Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Nunggak 3 Bulan |
![]() |
---|
Bawa Celurit Palsu dan Bendera Geng Motor, 4 Remaja di Bengkulu Tengah Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Bupati Rachmat Riyanto Tegaskan ADD Bengkulu Tengah Aman dari Pemangkasan |
![]() |
---|
Kades dan Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Resah, Gaji Belum Dibayar Selama 3 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.