Berita Bengkulu

Hari Ayah Nasional di Bengkulu, Menteri Wihaji Singgung Tragedi SMAN 72 Jakarta

Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November dipusatkan di Provinisi Bengkulu, pada Jumat (14/11/2025).

Panji Destama/TribunBengkulu.com
HARI AYAH NASIONAL - Salah satu peserta saat melakukan interaksi ayah dan anak di acara Hari Ayah Nasional di Lapangan Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Jumat (14/11/2025). Menteri Wihaji singgung tragedi SMAN 72 Jakarta saat Hari Ayah Nasional di Bengkulu, ingatkan soal interaksi keluarga. 

Mian menceritakan, pengalamannya sebagai seorang ayah dengan 4 orang anak.

Saat pertumbuhan anak pertamanya, ia bekerja di Kalimantan, yang berikutnya ia bekerja di perkebunan, hingga terakhir dirinya mengabdi kepada masyarakat.

“Kesibukan saya waktu itu luar biasa, namun waktu itu komunikasi tetap kita jalankan ke anak-anak, Alhamdulillah tak ada bahasa anak saya dekat dengan ibu, tapi anak harus dekat dengan kedua-duanya,” papar Mian.

Mian juga menekankan bahwa penggunaan handphone tidak boleh sampai mengganggu hubungan antara anak dan keluarga.

Berdasarkan hasil survei, anak-anak menghabiskan 7–8 jam sehari untuk berinteraksi dengan handphone, sehingga penting untuk mengatur penggunaannya agar tetap seimbang.

“Dari hasil survei interaksi anak 7-8 jam banyak dengan handphone, mau tidur hingga bangun tidur interaksinya sama handphone. Hal ini harus dikurangi, sehingga interaksi dengan keluarga lebih banyak,” ujar Mian.

 

Baca juga: Sosok dan Kekayaan Rosminiarty Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Karier Gemilang dari Penyuluh KB

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved