Berita Populer Bengkulu

Berita Populer di Kepahiang 9-15 November 2025: VIR hingga Korupsi UPS RSUD

9 hingga 14 November 2025, beberapa peristiwa membuat heboh dan menyedot perhatian warga Kepahiang

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
BERITA POPULER KEPAHIANG - Promotor VIR di Kepahiang Provinsi Bengkulu, Faisol Husein pada Kamis (13/11/2025), mengaku siap bertanggungjawab dan siap diperiksa pihak berwenang. Berita Populer di Kepahiang 9-15 November 2025, dari soal aplikasi VIR hingga korupsi UPS RSUD. 
Ringkasan Berita:
  • Berita Populer di Kepahiang 9-15 November 2025, dari soal aplikasi VIR hingga korupsi UPS RSUD
  • 9 hingga 14 November 2025, sejumlah peristiwa membuat heboh dan menyedot perhatian warga Kepahiang
 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Selama sepekan terakhir, 9 hingga 14 November 2025, beberapa peristiwa membuat heboh dan menyedot perhatian warga Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Inilah beberapa peristiwa yang membuat heboh warga Kepahiang sepekan terakhir.

1. VIR Buat Resah Masyarakat

Aplikasi yang mengklaim bisa menghasilkan uang dari foto sampah, Veolia International Resource Recycling Group Indonesia atau VIR tengah membuat resah di Kepahiang Bengkulu.

Member yang disebut duta lingkungan diminta membuat akun dan membuka rekening, dan kemudian membayar uang.

Uang ini disebut dikatakan uang deposito, modal awal untuk kemudian bisa ditarik kembali.

Lalu, untuk tugasnya, member diminta untuk mengunggah atau memposting foto sampah, dan kemudian bisa menghasilkan uang.

Sementara, di media sosial yang ada di Kepahiang, beberapa akun mengaku jadi korban dengan aplikasi VIR, dengan dana atau saldo yang sudah tidak bisa ditarik.

Salah satu korban, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan dirinya telah mengalami kerugian sampai jutaan Rupiah.

Awalnya, penarikan saldo lancar, dan sudah sempat beberapa kali penarikan.

Namun, pada Selasa (11/11/2025) malam, saldo tidak bisa lagi ditarik, dengan alasan pajak.

"Pokoknya, jutaan saya rugi," kata dia.

Baca juga: Heboh Aplikasi VIR di Kepahiang Bengkulu, Ini Pengalaman Warga yang Hampir Bergabung, Scam?

2. VIR Sempat Catut Nama Bupati

Nama Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Bengkulu, Zurdi Nata dan Abdul Hafizh sempat dicatut mendukung GIR/VIR di Kepahiang.

Kejadian ini terjadi pada September 2025 lalu, saat Bupati Zurdi Nata menghadiri sosialisasi lingkungan hidup yang digelar oleh komunitas VIR ini.

Namun, kehadiran bupati di acara ini kemudian dimanfaatkan oleh beberapa pihak, dengan postingan seolah-olah bupati mendukung VIR.

Postingan itu juga menuliskan masyarakat agar tidak ragu gabung VIR, karena sudah didukung oleh bupati.

Akibat postingan ini, Diskominfo Kepahiang sampai harus melakukan klarifikasi.

Dalam klarifikasi yang diposting Kominfo Kepahiang pada 10 September 2025, yang menyebutkan bahwa bupati tidak terkait sama sekali dengan VIR, apalagi berafiliasi ataupun berinvestasi.

Baca juga: Nama Bupati Kepahiang Sempat Dicatut Dukung GIR/VIR, Diskominfo Sampai Lakukan Klarifikasi

3. Mantan Dirut RSUD Kepahiang Jadi Tersangka Korupsi UPS

Mantan Direktur RSUD Kepahiang, HM ditetapkan tersangka dan ditahan oleh penyidik Pidsus Kejari Kepahiang, Rabu (12/11/2025) malam.

Kasi Intel Kejari Kepahiang, Nanda Hardika mengatakan HM akan ditahan penyidik untuk 20 hari kedepan, dan dititipkan sementara di Lapas Curup.

Untuk kronologis kasusnya, Nanda mengatakan berawal dari pengadaan alat bernama Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai tenaga listrik cadangan untuk RSUD Kepahiang pada tahun 2020 dan 2021.

Pengadaan tahun 2020 memiliki nilai Rp 1,4 miliar, dan pengadaan pada tahun 2021 memiliki nilai Rp 1,7 miliar.

Namun, dalam prosesnya, HM sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan manipulasi kelengkapan berkas pencairan, dan tidak melakukan pemerikaaan terhadap unit UPS tersebut.

"Akibatnya, UPS-UPS ini dalam keadaan rusak, dan tidak dapat digunakan," kata Nanda.

Kerugian negara dalam kasus ini masih dihitung, namun penyidik pidsus Kejari Kepahiang memperkirakan kerugian mencapai Rp 800 miliar.

"Sementara tersangkanya satu orang, namun masih ada potensi penambahan tersangka," ungkap Nanda.

Baca juga: Breaking News: Eks Direktur RSUD Kepahiang Hulman Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

4. TPP ASN di 2026 Aman

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepahiang, Provinsi Bengkulu bisa bernapas lega karena Pemkab Kepahiang memastikan tidak ada pemangkasan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di 2026.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang, Hartono mengatakan TAPD dan DPRD Kepahiang masih dalam pembahasan APBD 2026.

Dalam pembahasan APBD 2026 ini, dipastikan TPP akan tetap dibayarkan penuh, tidak ada pemotongan dan pengurangan.

Hal ini juga sejalan dengan pesan bupati, agar tambahan penghasilan bagi pegawai ini tetap dianggarkan di Kepahiang, meski beberapa daerah berencana memotong TPP ASN mereka.

Hanya saja, bupati berpesan agar kinerja ASN tetap tinggi, dengan pola pikir konstruktif dan produktif.

Jika ada kinerja tidak tercapai, maka tidak menutup akan ada pengurangan TPP ke individu-individu ASN.

Kemudian, jika kinerja tidak tercapai secara keseluruhan, maka tidak menutup kemungkinan TPP ASN akan dihapuskan di 2027.

Baca juga: TPP ASN Kepahiang Tahun 2026 Aman! Pemkab Pastikan Anggaran Tak Dipangkas

5. Mutasi di Pemkab Kepahiang, 9 Pejabat Baru Dilantik

Pemkab Kepahiang, Bengkulu, telah merotasi dan melakukan mutasi untuk 9 kepala Organisasi Perangkat Daerah (ODP) yang ada.

Pelantikan para kepala OPD baru dilakukan dalam dua gelombang, yakni pada Kamis (13/11/2025) lalu, dan pada Sabtu (15/11/2025) sore.

Kepala OPD pertama yang dilantik adalah Zaili pada kamis lalu, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Kecamatan Ujan Mas. 

Zaili kemudian dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kepahiang.

Kemudian, pejabat kedua adalah Dedi Sukrizal, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Seberang Musi, dilantik menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar.

Selanjutnya, Devison, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Kesra di Setdakab Kepahiang, dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepahiang.

Lalu, ada Kushadi Cahyadi, fungsional di kantor Kelurahan Dusun Kepahiang, dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik.

Baca juga: Mutasi Eselon II Pemkab Kepahiang Bengkulu, Ini Daftar Nama 9 Kepala OPD yang Baru

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved