Viral Lokal
Heboh Razia Polisi di Sekolah Lebong Bengkulu, Warganet: Tegalau, Dak Dapat di Jalan, Nyari Parkiran
Video razia polisi di luar sekolah di Lebong viral pada 18 November 2025. Warganet protes, polisi menjelaskan alasan dan prosedur penertiban.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
“Kenapa sampai razia ke sekolah itu pak polnya,” tulis salah satu akun Facebook yang ikut mengomentari video tersebut.
Penjelasan Polisi
Menanggapi polemik yang berkembang, Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu Hendra Wijaya, memberikan penjelasan.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan itu dilakukan setelah polisi berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mendapatkan izin resmi.
Dimana sebelum penertiban, pihaknya terlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada para pelajar.
“Dalam rangka Operasi Zebra, kami memberikan imbauan ke sekolah-sekolah. Kami jelaskan tujuannya kepada kepala sekolah, dan dari pihak sekolah serta guru intinya setuju,” jelasnya.
Kasat menegaskan bahwa polisi tidak melakukan pemeriksaan di dalam lingkungan sekolah, melainkan di area luar yang juga disaksikan langsung oleh para guru.
Dimana kendaraan-kendaraan tersebut parkir di luar sekolah, tepatnya di parkirkan jalan.
Dari penertiban itu, ada 12 kendaraan yang hendak ditindak.
Namun diketahui ada 4 kendaraan yang orang tua serta pelajarnya melengkapi sehingga hanya diberikan teguran.
Sementara delapan unit lainnya tidak lengkap sehingga dibawa ke Polres Lebong.
“Kami minta orang tua untuk datang ke Polres melengkapi kendaraan. Kalau sudah lengkap, motor akan kami kembalikan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, rata-rata pelanggaran pada kendaraan pelajar masih didominasi penggunaan knalpot brong dan tidak memasang pelat nomor.
Melalui Operasi Zebra Nala 2025, pihaknya berharap masyarakat Lebong lebih memperhatikan kelengkapan kendaraan, termasuk bagi anak-anak yang sudah berkendara ke sekolah.
“Kami himbau masyarakat Lebong untuk melengkapi kendaraan sesuai spesifikasi. Ini demi keselamatan bersama,” lanjut Kasat.
| Viral Razia Polisi di Sekolah Lebong, Kasat Lantas Beri Klarifikasi |
|
|---|
| Pernyataan Faisol, Promotor VIR Bengkulu yang Kini Merasa Terancam: Saya Akan Bertanggung Jawab |
|
|---|
| Cerita ASN di Kepahiang Bengkulu Ikut Aplikasi VIR, Awalnya karena FOMO |
|
|---|
| VIR Bikin Heboh, Pemkab Kepahiang Bengkulu Minta Masyarakat Cerdas: Dapat Uang Itu Harus Kerja! |
|
|---|
| Ahli Ekonomi Universitas Bengkulu Sebut Skema VIR Tak Masuk Akal, Hanya Foto-Foto Tapi Dapat Uang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Razia-polisi-viral-di-lebong.jpg)