Bayi Tewas di Rejang Lebong

Kondisi Ibu Bayi yang Tewas dengan Luka Lebam dan Tangan Remuk di Rejang Lebong, Juga Dianiaya

Ibu bayi tewas di Rejang Lebong alami luka dan trauma usai diduga dianiaya suaminya sendiri. Polisi selidiki dugaan KDRT.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
DAMPINGI – Korban dugaan KDRT saat berada di Unit PPA Polres Rejang Lebong, Selasa (11/11/2025). UPTD PPA Rejang Lebong turut memberikan pendampingan. 

"Untuk terduga pelaku atau terlapornya, sudah diamankan, diserahkan pihak keluarganya," tutup Sinar.

Sosok Pelaku

Ironisnya, Ro dikenal sebagai sosok pendiam dan baik oleh warga sekitar.

Tak pernah sekalipun warga mendengar adanya keributan atau masalah di rumah tangganya.

Karena itu, kabar bahwa ia diduga menganiaya anaknya sendiri hingga meninggal dunia benar-benar mengejutkan warga desa.

Kepala Desa Sinar Gunung, Firman, mengatakan keluarga tersebut selama ini dikenal tertutup namun hidup rukun dan tidak pernah menimbulkan masalah di lingkungan.

Bahkan, terduga pelaku merupakan orang yang selama ini baik.

“Selama ini orangnya pendiam, ramah dan terlihat baik. Tidak pernah ada masalah, jadi kami semua kaget waktu dengar kabar ini,” ungkap Firman kepada TribunBengkulu.com pada Rabu (12/11/2025).

Peristiwa itu membuat warga geger, terutama setelah beredar kabar bahwa bayi tersebut meninggal akibat dugaan KDRT.

Firman menduga, pelaku terbawa emosi sehingga tak dapat mengontrol perbuatannya.

“Kejadiannya benar-benar mengejutkan. Saat tahu bayinya meninggal, warga langsung heboh. Apalagi setelah muncul dugaan ada kekerasan,” tambahnya.

Salah satu warga yang namanya enggan disebutkan mengaku tidak pernah mendengar adanya pertengkaran dari rumah keluarga itu.

Ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah informasi menyebar lewat media sosial dan warga lainnya.

“Kami tahunya setelah ramai dibahas di dusun, Pak. Sebelumnya tidak pernah dengar mereka ribut atau bertengkar. Selama ini suaminya kelihatan baik dan ramah,” kata sumber.

Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami dugaan KDRT yang menyebabkan kematian bayi tersebut.

Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kronologi pasti kejadian.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved