Bayi Tewas di Rejang Lebong
Kondisi Terkini Ibu Bayi yang Tewas Dianiaya Suami di Rejang Lebong: Trauma Berat, Sering Menangis
Peristiwa memilukan, bayi tewas dianiaya ayah kandung itu terjadi pada Jumat 7 November 2025.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
ALAMI TRAUMA - Tim UPTD PPA saat menjenguk langsung korban KDRT di rumah keluarganya, pada Jumat (21/11/2025). Korban masih alami trauma mendalam pasca kejadian tragis yang dialami bayinya, dan akan dibawa ke psikolog.
Ke depan, UPTD PPA akan menggencarkan sosialisasi agar masyarakat lebih berani melapor dan tidak membiarkan kekerasan terjadi berulang.
Kasus ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat bahwa KDRT tidak hanya mengancam keselamatan fisik, tetapi juga meninggalkan luka psikologis mendalam bagi para korbannya.
“Kami membuka ruang pengaduan seluas-luasnya. Harapannya, tidak ada lagi kasus serupa di daerah kita,” ujarnya.
Baca juga: Motif Ayah Tega Aniaya Bayi hingga Tewas di Rejang Lebong, Cemburu Buta
Tags
Bayi Tewas di Rejang Lebong
pembunuhan
Ayah Bunuh Anak Kandung
Ayah Bunuh Anak
Rejang Lebong
Bengkulu
Berita Terkait: #Bayi Tewas di Rejang Lebong
| Kondisi Tragis Bayi Tewas Disiksa Ayah Kandung di Rejang Lebong: Perut dan Wajah Lebam, Tangan Remuk |
|
|---|
| Penyesalan Ayah Tega Aniaya Bayi hingga Tewas di Rejang Lebong, Gegara Emosi Cemburu Buta |
|
|---|
| Hasil Visum Bayi Tewas di Rejang Lebong, Ditemukan Lebam hingga Patah Tangan |
|
|---|
| Motif Ayah Tega Aniaya Bayi hingga Tewas di Rejang Lebong, Cemburu Buta |
|
|---|
| Kondisi Ibu Bayi yang Tewas dengan Luka Lebam dan Tangan Remuk di Rejang Lebong, Juga Dianiaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Korban-kdrt-saat-didatangi-PPA.jpg)