Pembunuhan Marbot di Bengkulu
Sempat Beredar Foto Disebut Pelaku Pembunuhan Marbot Masjid di Bengkulu, Ini Kata Kapolresta
pihak kepolisian tetap akan mencocokkan foto yang sempat viral tersebut dengan wajah pelaku.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono mengatakan pihaknya tidak pernah merilis secara resmi foto yang diduga pelaku pembunuh marbot masjid di Kota Bengkulu.
Sebelumnya, sempat beredar foto seorang pria yang disebut adalah pelaku pembunuhan marbot masjid di Bengkulu, Sabtu (27/1/2023) kemarin. Foto itu beredar di sejumlah grup aplikasi pesan WhatsApp.
Tidak hanya foto wajah, identitas yang disebut pelaku pembunuhan ini juga tertera jelas. Pria ini berinisial DE remaja pria berusia 20 tahun.
Ciri - ciri pelaku adalah berbaju kaos biru, memakai celana pendek berwarna gelap dan jaket biru dongker, dengan rambut pendek hitam dan lurus.
"Intinya, kita tidak pernah memberikan atau merilis resmi (foto terduga pelaku)," kata Aris kepada TribunBengkulu.com, Minggu (29/1/2023).
Namun, pihak kepolisian tetap akan mencocokkan foto yang sempat viral tersebut dengan wajah pelaku.
Baca juga: Terungkap! Motif Pembunuhan Marbot Masjid di Bengkulu karena Pelaku Tersinggung Ucapan Korban
Kronologi Penangkapan Pelaku
Kronologi penangkapan terduga pelaku pembunuhan M Reza (23), seorang marbot masjid di Bengkulu
Ternyata Debi Saputra alias DS (19), terduga pelaku pembunuhan marbot masjid di Kota Bengkulu, sempat melarikan diri sebelum akhirnya tertangkap polisi.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono mengatakan usai menerima laporan kejadian, kepolisian segera membentuk 3 tim untuk melakukan pelacakan pelaku.
Yaitu, 1 tim berada di Kota Bengkulu, 1 tim berada di Bengkulu Tengah, dan 1 tim berada di Bengkulu Selatan.
Kemudian, dari hasil penyelidikan, pada Sabtu (28/1/2023) sore, diketahui bahwa pelaku berada di sebuah rumah di Desa Karang Nanding, Selagan Bungin Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.
"Dan pada akhirnya, pelaku berhasil kita amankan," kata Aris saat konferensi pers di Mapolresta Bengkulu, Minggu (29/1/2023).
Saat penangkapan, pelaku tidak memberikan perlawanan yang berarti.
"Pelaku kita tangkap kurang dari 24 jam," ungkap Aris.
Pelaku sendiri hanya 1 orang, dan kini diamankan di Mapolresta Bengkulu untuk proses hukum selanjutnya.
Pengakuan Pelaku
Pelaku, DS (19 tahun) mengaku menusuk korban karena tersinggung.
Saat kejadian, pelaku ini baru saja selesai menggunakan jasa prostitusi di lokalisasi yang berdekatan dengan Masjid At-Taubah, Jumat (27/1/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Kemudian, pelaku keluar lokalisasi, dan mendatangi masjid. Pelaku ini juga sempat melakukan pengisian ulang handphonenya di masjid.
Saat di masjid inilah, pelaku bertemu korban, M Reza (23 tahun). Saat berbincang ini, pelaku kemudian merasa tersinggung oleh perkataan korban, yang mengatakan pelaku beruntung hanya habiskan ratusan ribu. Sementara, orang lain bisa habiskan jutaan.
"Bawa uang (ke lokalisasi) Rp 350 ribuan," kata DS saat konferensi pers di Mapolresta Bengkulu, Minggu (29/1/2023).
Karena tersinggung, pelaku kemudian mendatangi kamar korban yang masih dalam lingkungan masjid, dan kemudian menusuk korban.
Usai menusuk korban, pelaku kemudian melarikan diri.
Korban Sehari-hari Mengajar Anak-anak Mengaji
Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, seorang penjaga masjid di Bengkulu, bernama M Reza (23) meninggal dunia usai dibunuh oleh orang tidak dikenal (OTD).
Kejadian tersebut diketahui terjadi setelah usai pelaksanaan shalat subuh berjamaah di Masjid At-Taubah yang berada di kawasan Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, Jumat (27/1/2023).
Ternyata sehari-hari korban biasanya mengajar mengaji anak-anak yang ada di lokasi eks lokalisasi.
Karena kebetulan masjid yang ia tunggu adalah masjid yang berada di kawasan eks lokasi Pulau Baai Bengkulu.
"Biasanya dia itu adzan, kemudian bersih-bersih masjid, kemudian sore hari setelah Magrib mengajar mengaji anak-anak yang ada di sekitar sini," ungkap Ketua RT 08 RW 02 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Suhartono kepada TribunBengkulu.com, Jumat (27/1/2023).
Korban diketahui baru menjaga Masjid At-Taubah yang berada di eks lokalisasi ini sekitar 2 bulan.
Sebelum menjaga masjid, Rizal diketahui merupakan salah satu santri di pesantren yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Sebelumnya dia datang ke sini minta tolong ke saya mau tinggal di masjid, karena saya lihat dia orangnya baik, tidak macam-macam. Makanya saya izinkan. katanya dia juga ada rencana mau kuliah di UT, tapi sampai sekarang saya belum tahu kelanjutannya soal itu," ujar Suhartono.
Terpisah Santi warga sekitar masjid mengatakan memang sehari-harinya korban biasanya berkelakuan baik.
Memang orangnya sedikit pendiam, namun dalam kesehariannya orangnya juga tidak suka macam-macam.
"Orangnya baik, tapi agak sedikit tertutup. Biasanya dia menghabiskan waktu di masjid itu," kata Santi.
Kronologi Kejadian
Kejadian pembunuhan penjaga atau marbot masjid di Bengkulu, bernama M Reza (23) diketahui terjadi setelah usai pelaksanaan shalat subuh berjamaah di masjid At-Taubah yang berada di kawasan Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, Jumat (27/1/2023).
Korban mengalami luka robek pada bagian perut akibat sabetan senjata tajam, yang membuat korban mengalami luka parah.
Atas kejadian tersebut korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu, namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong lagi.
Sedangkan untuk jenazah korban sendiri kabarnya sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka, yang berada di Desa Pasar Seluma Kabupaten Seluma.
| Pembunuh Marbot Masjid di Kota Bengkulu Divonis 10 Tahun Penjara, Lebih Ringan Dari Tuntutan Jaksa |
|
|---|
| Pembunuh Marbot di Bengkulu Didakwa Pasal Berlapis, Persidangan Ditunda hingga 5 Mei 2023 |
|
|---|
| Pembunuh Marbot Masjid di Bengkulu Segera Disidang Besok, Didakwa Pasal Berlapis |
|
|---|
| Ungkap Pembunuhan Marbot Masjid, Pemkot Beri Penghargaan ke 36 Personel Polresta Bengkulu |
|
|---|
| Seorang Wanita di Eks Lokalisasi Ikut Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan Marbot di Bengkulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Foto-pelaku-bunuh-Reza-beredar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.