Sosok Asyura Korban Pohon Tumbang di Jalan Danau Dendam Bengkulu, Dikenal Ramah dan Peduli Teman

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kematian ibu anak Sri Martini (40 tahun) dan Asyura Masita (22 tahun), korban pohon tumbang di Jalan Danau Dendam Kota Bengkulu, Senin (8/5/2023) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman korban.

Apalagi Asyura Masita baru saja meraih gelar sarjananya pada Desember 2022 lalu. Asyura berkuliah di STIA Bengkulu, dengan mengambil jurusan Administrasi Publik. 

Nabila, salah satu rekan Asyura menceritakan keseharian almarhumah. Bahkan, hari minggu (7/5/2023) mereka bertemu di acara kondangan salah satu kawan SMA mereka yang menikah. 

"Kami baru ketemu, saya, Nurul, Nadya, kami berempat kondangan satu mobil. Lalu ke rumah kawan, jenguk yang baru kecelakaan. Kaget, tahunya dari grup SMA kalau Asyura meninggal, " kata Nabila. 

Kepergian Asyura ini mengejutkan, apalagi sebelumnya tidak ada tanda-tanda. Dan keseharian Asyura merupakan gadis yang ramah, peduli, baik, dan tidak perhitungan perihal materi. 

"Orangnya sangat peduli dengan kawan, pas terakhir kemarin. Asyura memang sering ngajak ngumpul bareng. Nge-grill di pantai, pokoknya sering ngajak ngumpul kawan-kawan 7 orang ini," paparnya. 

Sementara itu, informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, sekitar pukul 10:00 WIB nanti, jenazah almarhumah akan dimandikan dan disalatkan di Mushallah Annur di Jalan Manggis. Lalu, dimakamkan ba'da zuhur di Pemakaman Lorong Jati Merapi Ujung, Kota Bengkulu.  

Baca juga: Sri Korban Pohon Tumbang di Jalan Danau Dendam Bengkulu Dikenal Ramah, Kepergiannya Mengejutkan

Kronologi Kejadian

Kronologi pohon tumbang timpa mobil Brio di Jalan Danau Dendam Kota Bengkulu, Senin sore (8/5/2023).

Peristiwa pohon tumbang timpa mobil hingga menewaskan ibu dan anak terjadi pada pukul 17.00.WIB.

Saat kejadian, angin kencang melanda di sekitar lokasi, sehingga menyebabkan pohon tumbang.

Bersamaan dengan itu, mobil Honda Brio BD 1461 EE yang dikendarai korban melintas di lokasi kejadian dan menimpa bagian atas mobil hingga ringsek.

Salah satu saksi mata kejadian pohon timpa mobil di Danau Dendam Kota Bengkulu, Zul Hakim menceritakan detik-detik saat evakuasi para korban.