Kontroversi Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Kontroversi Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Pakar Nilai Panji Gumilang Alami Sindrom Megalomania

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kerap kali membuat kontroversi karen ajarannya dinilai Pakar alami Sindrom Megalomania.

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan WartaKota
Kolase Panji Gumilang. Berbagai kontroversi Panji Gumilang, pakar nilai jika Panji alami sindrom megalomani 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kerap kali membuat kontroversi karen ajarannya dinilai alami Sindrom Megalomania.

Hal ini disampaikan oleh Pakar Komunikasi Islam dari Universitas Islam negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Uwes Fatoni.

Uwes mengatakan jika Sindrom Megalomania inilah yang membaut Panji Gumilang memberikan gagasan-gagasan di luar Syariat Islam.

Tujuan dari gagasan yang disampaikan Panji Gumilang ini membuat jemaah Panji menilai jika Panji merupakan orang yang snagat hebat.

"Sepertinya Syekh Panji Gumilang mengalami sindrom megalomania dengan merasa bahwa dirinya besar, sehingga memberikan gagasan-gagasan yang ingin menunjukkan bahwa pemikirannya hebat," kata Uwes, dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Bikin Heboh Lagi, Kini Panji Gumilang Ragukan Kebenaran Al-Quran

Uwes menjelaskan Panji Gumilang ini sendiri memiliki posisi sebagai pemimpin Ponpes, sehingga gagasan yang dilontarkan Panji tidak bisa dibantah oleh santrinya.

"Ketika gagasan-gagasan itu muncul di media sosial yang kemudian menciptakan keresahan bagi masyarakat, khususnya umat Islam di Indramayu, maka wajar jika masyarakat melakukan penolakan," ujar Uwes.

"Sebab, ketika isu tentang pesantren Al-Zaytun itu bukan sekadar masalah pesantrennya, tetapi juga menjadi masalah bagi umat Islam yang ada di lingkungan sekitarnya," sambungnya.

Uwes mengatakan selain masyarakat tokoh-tokoh besar Islam terlebih lagi MUI harus segera turut andil dalam menyelesaikan masalah ini.

"Jika ini dibiarkan, maka masyarakat akan semakin memuncak kekesalan dan penolakannya, serta gagasan-gagasan yang dianggap 'nyeleneh' dari Syekh Panji Gumilang akan terus diproduksi dan reproduksi sehingga masalah ini tidak akan pernah selesai," ucap Uwes.

"Jadi perlu keterlibatan dari tokoh-tokoh Islam untuk melakukan klarifikasi kepada Syekh Panji Gumilang dengan gagasan-gagasan nyelenehnya dan memintanya untuk tidak lagi melakukan hal yang sama," jelasnya.

Sebagai tambhana Panji Gumilang memang memiliki sederet kontroversi seperti mengganti salam umat muslim menjadi salam Yahudi, menyebut Al Quran hanya merupakan karangan Nabi Muhammad hingga mengatakan bahwa menunaikan ibadah haji tak perlu ke Tanah Suci, tetapi bisa dilaksanakan di Indonesia.

Panji Gumilang Bikin Heboh

Pimpinan ponpes Al-Zaytun lagi lagi bikin heboh usai dirinya pernyataannya yang meragukan meragukan kebenaran Al-Qur’an

Pernyataan yang dilontarkan Panji Gumilan lantas viral di media sosial.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved