Bupati Hidayatullah Prihatin Ada Oknum ASN dan Bacaleg di Kepahiang Terjaring OTT
Bupati Kepahiang Prihatin, Kasus Operasi Tangkap Tangan di Kepahiang menjerat Oknum ASN.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
"Dalam OTT ini kita menduga adanya dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh para tersangka ini," jelas Kapolres Kepahiang.
Dalam penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kedua tersangka ini terlibat dugaan gratifikasi fee proyek.
Untuk barang bukti berupa uang tunai yang juga diamankan sebesar Rp 360 juta ini, awak media sempat mempertanyakan apakah uang tersebut berkaitan dengan proyek irigasi dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Palembang.
"Kami masih mendalami untuk fee proyek dari pihak mana, untuk para Kades sementara waktu masih berstatus saksi, kita lihat nanti perkembangannya seperti apa," jelasnya.
Tanggapan Kapolda Bengkulu
Diungkapkan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya, saat diwawancarai wartawan usai pelaksanaan shalat Idul Adha, di halaman Polda Bengkulu, Kamis (29/6/2023).
Dari OTT tersebut, Kapolda menyebutkan ada 2 orang yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Pertama yaitu seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Kepahiang, berinisial KR dan satu orang sipil berinisial FR.
| Kadinsos Kepahiang Sampai Ditelepon Wakil Menteri usai Heboh Stiker Miskin di Rumah Penerima Bansos |
|
|---|
| Harga Kopi di Kepahiang Bengkulu Rp 62 Ribu Jelang Akhir Tahun, Bupati Pesan Tetap Jaga Kualitas |
|
|---|
| Berita Populer Kepahiang Akhir Oktober 2025: Stiker Keluarga Miskin hingga Sanksi ASN Injak Al-Quran |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kepahiang Bengkulu Minggu, 1 November 2025, Ada Potensi Hujan |
|
|---|
| Langkah Awal Sekolah Rakyat di Kepahiang: Dinsos Siapkan Lokasi Rintisan Sembari Tunggu Gedung Utama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bupati-tanggapi-kasus-OTT-di-Kepahiang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.