OTT KPK di Basarnas

Profil dan Biodata Marsda TNI Henri Alfiandi, Kepala Basarnas yang Jadi Tersangka Korupsi oleh KPK

Berikut profil dan biodata Marsda TNI Henri Alfiandi, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh

Penulis: M Arif Hidayat | Editor: M Arif Hidayat
Ho TribunBengkulu.com
Berikut profil dan biodata Marsda TNI Henri Alfiandi, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK RI. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut profil dan biodata Marsda TNI Henri Alfiandi, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK RI.

Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka usai giat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Selasa (25/7/2023) di dua lokasi, Cilangkap dan Jatisampurna.

Dalam OTT itu KPK menangkap 10 orang yang kemudian dilakukan pemeriksaan.

Salah satu pihak yang ditangkap merupakan anggota TNI AU bernama Letkol Adm Afri Budi Cahyanto yang merupakan Kepala Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas di Basarnas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala Basarnas Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Alat Deteksi Korban Reruntuhan

Profil dan Biodata Marsda TNI Henri Alfiandi

Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi dilantik oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Kamis 4 Februari 2021 lalu

Sebelumnya Henri Alfiandi menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) sejak 26 Mei 2020.

Ia menggantikan Marsdya TNI Bagus Puruhito yang kini telah memasuki masa pensiun.

Henri Alfiandi lahir di Maospati, Magetan, Jawa Timur pada 24 Juli 1965.

Kini orang nomor satu Basarnas tersebut berusia 58 tahun

Henri mengawali karier militernya pada 1988, selepas lulus pendidikan di AAU.

Meski begitu sejak kecil Henri Alfiandi telah tumbuh di lingkungan AU.

Dirinya pertama kali mengenyam pendidikan di SD Angkasa Lanud Iswahjudi Madiun pada 1979.

Henri lalu melanjutkan pendidikan Sekkau pada 1997 dan kembali ikut program pendidikan militer Seskoau (2003).

Empat tahun kemudian pada 2007, Henri menempuh pendidikan di Lehrgang Generalstabs/Admiralstabsdienst Mit Internationaler Beteiligung (LGAI) Jerman.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved