Berita Rejang Lebong

Polisi Selidiki Kematian Petani Kota Padang Rejang Lebong yang Tewas Terbakar Dalam Pondok Kebun

Polsek Kota Padang menyelidiki penyebab kematian Amron (45) warga Kelurahan Kota Padang RT 08 RW 04 Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com/Polsek Kota Padang
Lokasi tempat ditemukannya jenazah Amran (45) petani Kota Padang Rejang Lebong yang terbakar dalam pondok, Rabu (13/9/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Polsek Kota Padang menyelidiki penyebab kematian Amron (45) warga Kelurahan Kota Padang RT 08 RW 04 Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Petani kopi ini ditemukan tewas dengan cara mengenaskan pada Rabu (13/9/2023). Amron ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi terpanggang di dalam pondok berukuran 2x4m dikebun miliknya.

Penyelidikan dilakukan karena aparat kepolisian merasa ada yang janggal. Mengingat pondok korban tidak terlalu besar dan bisa melarikan diri saat kebakaran terjadi.

"Masih tetap kita lidik, untuk mencari tahu penyebab pasti meninggalnya korban," kata Kapolsek Kota Padang Iptu Mansyur Daut Manalu, S.H.

Kapolsek mengatakan, korban memang sehari-hari tinggal dipondok tersebut dan jarang pulang ke rumahnya.

Korban tinggal di sana karena merupakan tulang punggung keluarga dan menjaga kebun kopi serta karet miliknya.

Adapun beberapa kali, keluarga dari korban datang untuk berkunjung ke lokasi kebun tersebut. Ini juga karena lokasi kebun yang cukup jauh dari pemukiman karena membutuhkan waktu sekitar 4 jam dan perlu berjalan kaki.

"Korban memang biasanya di kebun, itu kebun kopi dan ada juga karetnya," jelas kapolsek.

Kapolsek mengungkapkan dari hasil pemeriksaan olah TKP dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Kota Padang memang tidak ditemukan adanya kejanggalan ataupun adanya dugaan terjadinya tindak pidana.

Namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban. Yaitu apakah korban meninggal dunia sebelum musibah kebakaran atau meninggal karena terbakar.

"Dugaannya tertidur saat sedang masak, tapi masa tidak terbangun saat api membesar, jadi tetap kita selidiki apakah dia meninggal sebelum atau sesudah kebakaran," papar kapolsek.

Diketahui, usai kejadian itu tubuh korban sudah hampir tidak bisa dikenali lagi. Yang mana mayat korban sudah hangus terbakar dan menjadi arang.

Usai dilakukan evakuasi, jenazah langsung dibawa kerumah duka dan dimakamkan oleh pihak keluarganya.

Baca juga: Kunci Jawaban UAS Bahasa Sunda kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum Merdeka

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved