Kasus Pembunuhan Subang

2 Kali Pencarian Belum Ditemukan, Pengakuan Polisi soal Upaya Pencarian Alat Bukti di Kasus Subang

2 Kali Pencarian Belum Ditemukan, Pengakuan Polisi soal Upaya Pencarian Alat Bukti di Kasus Subang

Editor: Hendrik Budiman
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kolase Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jawa Barat (kiri) dan Tersangka Yosef (kanan). 2 Kali Pencarian Belum Ditemukan, Pengakuan Polisi soal Upaya Pencarian Alat Bukti di Kasus Subang 

Salah satunya, pendalaman dugaan motif yayasan. Surawan menjelaskan, pihaknya juga mendalami terkait dugaan adanya motif yayasan milik tersangka Yosep Hidayah, Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang pengurus yayasan.

Dari hasil pemeriksaan itu, pihaknya menyatakan bahwa yayasan tersebut bersifat legal.

Tetapi ada kejanggalan, yaitu data siswa yang fiktif namun terdaftar di yayasan.

"Secara yayasan semua legal standing sudah benar, namun secara operasional tidak ada siswanya," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya masih menghitung berapa jumlah siswa fiktif setiap tahunnya untuk tingkat SMP dan SMK.

"Selama ini, sudah kelihatan tidak ada operasional di sekolah, data siswanya juga fiktif," ucapnya.
Selain itu, tim kepolisian juga menggali lebih dalam terkait aliran dana BOS yang yayasan terima.

"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS. Ini sedang kami selidiki arahnya ke mana," ujar Surawan.

Polisi juga memblokir empat rekening milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan BPMU.

Dari pemeriksaan terhadap yayasan tersebut, kata Surawan, penyidik kemudian mendalami motif pelaku menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

"Kami dalami motif khususnya terkait pengelolaan keuangan yayasan," katanya.

Penyidik kemudian melakukan pendalaman kaitan dengan motif pelaku menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.

"Sedikit banyak kita sudah mulai terbuka, kalau sudah klop semua keterangan kita sampaikan," ucapnya.

Danu Diancam Yosef

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved