Kasus Pembunuhan Subang

Yoris Tak Rela Hukuman Danu Dikurangi Meski Setujui Jadi JC Kasus Pembunuhan di Subang

Anak sekaligus kakak dari korbn pembunuhan di Subang, Yoris, tak rela jika hukuman Danu dikurangi meski jadi Justice Collaborator (JC).

|
Editor: Kartika Aditia
TribunnewsBogor.com
Yoris Tak Rela Hukuman Danu Dikurangi Meski Setujui Jadi JC Kasus Pembunuhan di Subang 

Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.

Langsung masuk ke dalam rumah, Danu melihat Amalia atau Amel sedang disiksa dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.

"Namun setelah mendengar teriakan dari Amel, dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ujar Surawan.

Saat itu belum jelas siapa pelaku yang menyiksa Amalia tersebut.

Tapi hingga kini keempat tersangka tidak ada yang mengakui perbuatannya.

Yosef Sebut Danu Hanya Karang Cerita

Sebelumnya, Yosef yang tak terima menjadi tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amel di Subang mengatakan jika pengakuan danu hanyalah karangan.

Adapun pernyataan Yosef tersebut diutarakan melalui kuasa hukumnnya, Rohman.

"Keterangan Danu menerangkan bahwa tiga orang ada di TKP, Arighi, Abi, Mimin. Itu Arighi, Abi, Mimin enggak kenal sama Danu, jadi itu ngarang," imbuh Rohman Hidayat melalui sambungan teleponsaat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Dikatakan Rohman, Apabila Yosef, Mimin dan kedua anak lelakinya memang terlibat, penyidik sudah pasti menahan mereka semua.

Apalagi dua tahun lalu, Mimin, Arighi, dan Abi serta Yosef sudah menjalani tes kebohongan.

"Makanya ketika sekarang Danu buat pengakuan Arighi Abi ada di TKP. Ibu dan anak-anaknya, Mimin, Arighi dan Abi udah dites kebohongan. Kalau ada kebohongan, pasti dikejar kok sama Bareskrim," ungkap Rohman Hidayat.

Hal itulah yang membuat Yosef mengatakan jika Danu hanya mengarang cerita.

Termasuk soal barang bukti golok yang disebutkan oleh Danu sebagai senjata Yosef menghabisi Tuti dan Amalia.

Sejak dua tahun lalu, barang bukti golok tersebut tidak jua ditemukan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved