24 Jam Diselimuti Asap Kebakaran Lahan di Sungai Hitam Bengkulu, Warga Keluhkan Sesak Napas

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga di RT 3 RW 2, Kelurahan Beringin Jaya Kota Bengkulu, mengeluhkan sesak napas akibat asap kebakaran lahan yang terjadi di dekat rumah mereka.

Warga sendiri sudah terpapar asap selama 2 hari terakhir, sejak kebakaran lahan ini terjadi pada Senin kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB.

Salah satu warga, Jaya mengatakan dirinya saat ini sedang demam, dan diperparah oleh asap dari kebakaran lahan.

"Napas jadi sesak. Terganggu sekali akibat asap ini," kata Jaya kepada TribunBengkulu.com, Selasa (19/12/2023).

Selain orang dewasa, di kawasan ini juga banyak anak-anak, termasuk adanya sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).

"Tadi kami lihat anak-anak TK ini libur. Tidak tahu apakah libur karena asap ini, atau sudah libur sekolah," ujar Jaya.

Warga sendiri berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera mengambil tindakan agar api benar-benar padam, dan tidak menimbulkan asap lagi.

Pemilik lahan juga diminta untuk dicari, dan ikut bertanggungjawab untuk memadamkan api.

"Kemarin damkar sudah memadamkan apinya sampai malam. Tapi ternyata masih ada, dan belum padam sepenuhnya," ungkap Jaya.

Pantauan TribunBengkulu.com, titik api sendiri tidak terlihat. Namun, gumpalan asap tebal terus bermunculan dari beberapa titik di lokasi kebakaran ini.

Asap ini tertiup angin ke arah barat laut, dan menyelimuti rumah-rumah warga yang ada di RT 2 RW 2, Kelurahan Beringin Jaya, Kota Bengkulu.

Lokasi kebakaran ini berada cukup jauh dari jalan, sekitar 300 hingga 400 meter, sehingga tidak memungkinkan mobil pemadam kebakaran untuk mendekati ke lokasi.

Lahan yang terbakar ini sendiri adalah lahan kosong, yang dipenuhi tanaman dan semak-semak tebal.

Sebagian tanaman dan semak-semak ini tampak sudah hangus terbakar api.