Anggota BNN KDRT Istri di Bekasi

Pengakuan AF Pegawai BNN Tega KDRT Istri di Bekasi, Kesal Sang Istri Terjerat Pinjol Rp 30 Juta

Pengakuan AF Pegawai BNN Tega KDRT Istri di Bekasi, Kesal Sang Istri Terjerat Pinjol Rp 30 Juta

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Momen KDRT (Kiri) dan Korban (Kanan). Pengakuan AF Pegawai BNN Tega KDRT Istri di Bekasi, Kesal Sang Istri Terjerat Pinjol Rp 30 Juta 

"Kemarin keluarga suami huru-hara melakukan 'pengeroyokan' ke saya, jadi saya ya sudah pasrah saja, biar pengadilan saja yang proses," ujar YA.

Kepada awak media, YA menunjukkan bukti rekaman video saat keluarga Pegawai BNN tersebut "mengeroyok" dengan makian.

"Mereka melakukan 'pengeroyokan', saya dimaki-maki, bahkan saya ada bukti rekamannya," kata dia.

Viral di Media Sosial

Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan kekerasan dalam rumah tangga ke istrinya bahkan disaksikan oleh anak-anaknya.

Perlakuan kasar tersebut terekam dalam CCTV dan dibagikan ulang oleh akun instagram @lensa_berita_jakarta.

Dalam video tersebut tampak seorang suami melakukan pemukulan terhadap seorang istri.

Tak hanya sekali dalam satu waktu itu sang suami melakukan beberapa kali memukul istrinya.

Tindakan KDRT itu disaksikan langsung oleh tiga anak-anak mereka.

Tampak salah satu anak merasa ketakutan melihat ibunya dipukul oleh ayahnya sendiri.

Dalam video tersebut tertulis bahwa sang suami merupakan anggota yang bertugas di BNN Jakarta Timur.

Kejadian KDRT itu terjadi di Jalan Raya Jatiwaringin, Nomor 67 RT 009 RW 005 Jaticempaka, Pondok Gede Bekasi.

"Kasus KDRT kembali terjadi di Bekasi. Diduga oleh suaminya sendiri dari instansi BNN Cawang Jakarta Timur," tulis keterangan pada postingan video tersebut.

Diketahui sang istri telah melaporkan tindakan KDRT ke pihak kepolisan pada tahun 2021.

Namun sampai akhir Desember 2023 belum ada tindakan yang dilakukan pihak penegak hukum terhadap laporannya.

"Sudah lapor polisi namun kasus jalan di tempat," tutup tulisan tersebut.

Video KDRT itu pun menuai kecaman dari warganet.

Terlebih KDRT dilakukan di depan anak-anak yan takutnya akan membuat trauma.

"Ah gobl*knya kebangetan, didepan anak anak pula,, blok gobl*k,, laki goblo," tulis @ophet_.

"Yah paham kali kita kalo belum viral belum mau diproses nanti alasannya masih sedang dalam proses penyidikan nanti nunggu mati istrinya baru diproses ky kasus di cikarang," tulis @mail_man3

"Tindak Tegas bukti sdh lengkap,.. Tangkap pelaku BNN!!," tulis @gardhamarsose

"Parah...depan anak2, sadar atau tidak, itu oknum sedang menularkan cara2 kekerasan pada anak2nya....tidak menghargai perempuan dll....kok bisa laporannya mandeg ??? Bagaimana dengan kondisi psikis sang Istri ?...kalau berani sparing sama saya itu si oknum," tulis @galihsuroso.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu       

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved