Pembunuhan Satu Keluarga di PPU Kaltim

Ahli Psikologi Forensik Soroti Pernyataan Kapolres Kasus Siswa SMK Habisi Satu Keluarga di Kaltim

Ahli Psikologi Forensik Narasi Pengaruh Alkohol Berpotensi Gugurkan pasal pembunuhan berencana Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Foto Korban Semasa Hidup (Kiri) dan Foto Pelaku JND (Kanan). Ahli Psikologi Forensik Soroti Pernyataan Kapolres Kasus Siswa SMK Habisi Satu Keluarga di Kaltim 

Reza kemudian memberikan contoh: Ancaman pidana terhadap anak maksimal hanya sepuluh tahun. Tidak boleh lebih dari itu.

"Apakah ini tepat terhadap pelaku seperti di Kaltim?Lebih-lebih, setelah menjalani pemeriksaan kondisi kejiwaan dan segala macamnya. Hampir bisa dipastikan akan mengemuka narasi-narasi yang seolah mendorong kita untuk berempati dan memberikan rasa pengertian atas segala masalah pelaku yang notabene masih berusia anak-anak," kata Reza.

Menurut Reza, itu semua membuat UU justru seolah menjadi tameng bagi pelaku untuk mendapatkan hukuman yang lebih masuk akal.

Diketahui kasus pembunuhan satu keluarga terjadi di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (PPU).

Postingan Terakhir JND

Unggahan terakhir Junaedi sebelum habisi satu keluarga di Kaltim disorot. Junaedi pun langsung dihujat warganet.

Terungkap postingan terakhir Junaedi, siswa SMK di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur sebelum membunuh keluarga mantan kekasihnya.

Polisi ungkap fakta baru di kasus pembunuhan sekeluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Sekeluarga yang tewas dibunuh tesebut ialah Waluyo (35) beserta istrinya, Sri Winarsih (34) dan tiga anaknya, masing-masing R (15), V (10) dan Z (2,5).

Kini, postingan terakhir Junaedi tersebut ramai digeruduk warganet yang emosi karena kelakuan kejinya.

Bagaimana tidak, Junaedi tega membunuh lima nyawa dalam satu keluarga yang terjadi dari suami, istri, dan tiga anaknya.

Salah satu dari tiga anak pasutri tersebut merupakan eks kekasih Junaedi.

Kelakuan keji Junaedi membuat banyak orang tak habis pikir.

Setelah kasusnya viral, sosok Junaedi pun dikuliti warganet.

Junaedi ternyata sosok yang aktif menggunakan media sosial, termasuk Instagram.

Berdasarkan penelurusan TribunJakarta.com, Instagram Junaedi sudah memiliki followers seribu lebih.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved