Pembunuhan Satu Keluarga di PPU Kaltim

Ahli Psikologi Forensik Soroti Pernyataan Kapolres Kasus Siswa SMK Habisi Satu Keluarga di Kaltim

Ahli Psikologi Forensik Narasi Pengaruh Alkohol Berpotensi Gugurkan pasal pembunuhan berencana Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Foto Korban Semasa Hidup (Kiri) dan Foto Pelaku JND (Kanan). Ahli Psikologi Forensik Soroti Pernyataan Kapolres Kasus Siswa SMK Habisi Satu Keluarga di Kaltim 

Junaedi terakhir posting seminggu yang lalu atau pada tanggal 31 Januari 2023.

Siswa SMK itu memposting foto dirinya sedang bermain bililard.

Pada postingannya, Junaedi menyematkan lagu berjudul Bad Boys - Inner Circle.

Sontak saja, warganet langsung menyerbu postingan terakhir pelaku.

"Oii parahhh lo, semoga dapat hukuman yang setimpal lo,"

"Kamu yang ngelakuin, masa kamu yang lapor,"

"Gak cocok kamu dibilang manusia,"

"Halal untuk dihajar masa,"

Sampai berita ini diturunkan, komentar warganet pada postingan terakhir Junaedi sudah mencapai 8 ribu lebih.

Sosok JND

Sosok JND Siswa SMK pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, pada Selasa (6/1/2024) yang sempat skenariokan pembunuhan saat lapor RT.

JND atau Junaedi siswa SMK di Kaltim ini, bahkan sempat menyetubuhi 2 jasad korban perempuan.

Junaedi membunuh satu keluarga yang terdiri dari 5 orang di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Selasa, 6 Februari 2024, dini hari.

Kelima korban tewas dalam satu keluarga ini adalah Waluyo (35), istrinya, Sri Winarsih (34) dan tiga anaknya, masing-masing RJS (15), VDS (11) dan ZAA (3).

Pria berusia 17 tahun itu membunuh satu keluarga tersebut dengan menggunakan parang secara sadis.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved