Pemilu 2024

DPD PAN Rejang Lebong Bantah Ada Konflik Internal Terkait Penghitungan Ulang di 1 TPS

Terkait hal ini, DPD PAN Rejang Lebong menegaskan hal itu bukan karena adanya konflik internal apalagi perebutan kursi pimpinan.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Perhitungan suara di TPS 8 Kelurahan Air Duku khusus untuk PAN Rejang Lebong saat pleno kabupaten, Kamis (29/2/2024) dinihari. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Adanya penghitungan suara ulang yang dilaksanakan khusus untuk Partai Amanat Nasional (PAN) di surat suara TPS 8 Kelurahan Air Duku Kecamatan Selupu Rejang Lebong saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten di Rejang Lebong, pada Kamis (29/2/2024) dinihari. 

Terkait hal ini, DPD PAN Rejang Lebong menegaskan hal itu bukan karena adanya konflik internal apalagi perebutan kursi pimpinan.

Dari informasi terhimpun, saat proses pleno sedang berlangsung mencuat kabar adanya perebutan kursi pimpinan dewan di DPRD Rejang Lebong.

Dimana PAN Rejang Lebong menjadi partai pemenang dengan jumlah kursi terbanyak yakni mencapai 5 kursi.

Adapun saat itu, mencuat informasi sedang terjadi perebutan kursi pimpinan antara Juliansyah Yayan dengan Juwita Astuti karena memperoleh suara terbanyak.

Kemudian, Juliansyah Yayan yang merasa keberatan dengan adanya kejadian di TPS 8 Kelurahan Air Duku Kecamatan Selupu Rejang Lebong mengajukan ke DPD PAN Rejang Lebong dan Bawaslu Rejang Lebong.

Hingga akhirnya KPU Rejang Lebong memutuskan perhitungan suara ulang dari hasil perhitungan suara ulang di TPS tersebut, PAN meraih 11 suara dan Juliansyah Yayan memperoleh 83 suara dengan totalnya sebanyak 94 suara.

Baca juga: Khusus Perolehan Suara PAN Rejang Lebong, Penghitungan Suara Ulang Dilakukan di 1 TPS

Sedangkan sebelumnya, perolehan suaranya di TPS tersebut untuk Juliansyah Yayan hanya sebanyak 78 suara dan parpol sebanyak 17 suara.

Jadi terjadi perubahan sebanyak 5 suara dari hasil sebelumnya untuk perolehan suara caleg tersebut.

Namun terjadi penurunan 1 suara karena total perolehan suara caleg dan partai pada TPS itu sebelumnya sebanyak 95 suara dan sekarang 94 suara atas keputusan bersama 1 suara itu dianggap tidak sah.

Ketua DPD PAN Rejang Lebong, M Fikri Thobari membantah adanya informasi tersebut ia menegaskan saat ini tidak ada permasalahan internal yang sedang terjadi.

Dimana hal itu murni karena adanya pengakuan caleg yang bersangkutan terkait suaranya yang dihitung suara partai.

"Bukan, karena memang itu haknya, kalau suaranya ya suaranya bukan suara partai dihitungnya," ucap Fikri.

Fikri menyebut, hal yang sama juga bisa dilakukan jika ada caleg lainnya yang menyampaikan laporan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved