Berita Rejang Lebong

Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Rimbo Recap Diperiksa Inspektorat Rejang Lebong

Inspektorat Rejang Lebong diketahui telah membentuk tim khusus untuk menangani laporan terkait Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Inspektur Inspektorat Rejang Lebong, Gusti Maria. Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Rimbo Recap Diperiksa Inspektorat Rejang Lebong 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Inspektorat Rejang Lebong diketahui telah membentuk tim khusus untuk menangani laporan terkait Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan.

Hal ini setelah adanya dugaan penyelewengan dalam pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) melalui anggaran dana desa pada tahun 2023 lalu.

Inspektorat Rejang Lebong tengah melakukan pemeriksaan dan pemanggilan sejumlah pihak terkait untuk proses tindaklanjutnya.

"Sampai sekarang masih proses, sudah masuk pemeriksaan dan pemanggilan sejumlah pihak yang terkait dalam pembangunan JUT itu," papar Inspektur Inspektorat Rejang Lebong Gusti Maria, Jumat (22/3/2024).

Maria mengatakan pengusutan tersebut merupakan tindaklanjut dari adanya pengaduan masyarakat. Maka dari itu, pembangunan JUT di Desa Rimbo Recap tahun 2023 lalu sedang diperiksa.

Baca juga: Ini Formasi CPNS dan PPPK 2024 di Rejang Lebong, Pemkab Buka 1550 Formasi

Untuk hasil apakah dalam pembangunan itu terjadi penyelewengan atau tidak, Maria belum bisa memastikannya.

"Ada atau tidaknya temuan belum tahu, karena prosesnya masih berjalan,"jelas Maria.

Jika nantinya ada temuan, maka pihak terkait diwajibkan menindaklanjutinya yakni dengan cara melakukan pengembalian.

Dimana pihaknya masih berupaya agar menyelesaikan dugaan permasalahan itu secara internal jika memang tidak ditindaklanjuti maka bisa saja prosesnya berlanjut ke ranah hukum.

"Yang jelas kita tindaklanjuti dahulu laporan itu," ucap Maria.

Selain itu, Inspektorat juga mengatakan bahwa ada 16 desa yang ditunjuk menjadi desa percontohan sampel yakni berkaitan dengan pembinaan dan pengawasan tentang kepatuhan dan ketaatan penggunaan dana desa tahun 2023 kemarin.

Desa-desa itu tersebar di sejumlah kecamatan dengan tujuan agar penggunaan dana desa bisa berjalan maksimal dan tidak ada perangkat desa yang bermasalah dengan hukum.

"Ada 16 desa yang kita jadikan sampel terkait penggunaan ADD dan DD tahun 2023 kemarin,"tutup Maria.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved