Penyakit Ini Rentan Terjadi Setelah Lebaran, Dinkes Rejang Lebong Ingatkan Kontrol Makanan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Setelah berpuasa satu bulan penuh, Hari Raya Lebaran Idul Fitri sangat dinanti umat Muslim.

Tentu saja perayaan hari kemenangan itu bakal dilaksanakan dengan berkumpul bersama keluarga, saudara dan teman. Namun momen ini bisa menjadi masalah jika tidak memperhatikan kesehatan tubuh apalagi pola makan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong mencatat ada beberapa penyakit yang kerap muncul saat hari raya lebaran. Tentu saja penyakit-penyakit itu mulai dari ringan hingga berat.

Kepala Dinkes Rejang Lebong Dhendy Novianto Saputra, SKM mengatakan, saat momen lebaran ini biasanya banyak masyarakat yang terserang penyakit.

Ini berdasarkan data laporan dari Puskesmas dan RSUD Rejang Lebong tahun-tahun sebelumnya.

Adapun penyakit yang dialami masyarakat saat momen itu biasanya mulai dari flu dan batuk, kolestrol dan gula darah meningkat, maag atau lambung. Juga ada diare serta radang tenggorokan hingga Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Benar, ada beberapa penyakit yang rawan terjadi saat lebaran," kata Dhendy.

Kepala Dinkes Rejang Lebong mengatakan, kebanyakan penyakit itu terjadi akibat pola konsumsi makanan.

Dimana sebelum hari raya lebaran, umat muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Ketika lebaran, kebanyakan masyarakat mengkonsumsi makanan manis hingga berlemak dan pedas. Tentu saja jika mengkonsumsinya secara berlebihan bisa menimbulkan suatu penyakit.

"Terutama yang makanan manis dan berlemak serta pedas itu, kalau bisa jangan terlalu banyak," lanjut Dhendy.

Dhendy mengimbau agar tetap bisa menjaga kontrol diri dalam mengkonsumsi makanan dan minuman saat momen lebaran.

Memang saat momen itu banyak makanan dan minuman yang menggugah selera yang muncul. Maka dari itu, perlu diperhatikan porsi makan agar jangan berlebihan.

Kemudian juga untuk memperbanyak konsumsi air putih hangat terutama bagi yang mengkonsumsi minuman kaleng atau soda.

Jika nantinya ada yang merasakan sakit, segeralah mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.

"Biasanya karena makanan dan minuman, boleh dikonsumsi asal tidak berlebihan," imbuhnya

Baca juga: Titik Rawan Longsor di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Pemudik Diminta Waspada