Berita Rejang Lebong

Loka POM Rejang Lebong Temukan Minuman Kemasan Berbahaya saat Sidak Jajanan di Sekolah

Jajanan berupa makanan dan minuman saat ini tengah menjadi bahan perhatian. Khususnya ke jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan tidak sehat

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Loka POM Rejang Lebong saat melakukan pemeriksaan dan sidak jajanan di lingkungan sekolah, pada 29-30 Juli 2024. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Jajanan makanan dan minuman di lingkungan sekolah tengah menjadi perhatian. Khususnya jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan tidak sehat apabila dikonsumsi anak-anak.

Menindaklanjuti hal itu, Loka POM Rejang Lebong melaksanakan sidak ke sekolah-sekolah, pada 29-30 Juli 2024. Hasilnya masih ada temuan makanan dan minuman kemasan yang berbahaya apabila dikonsumsi anak-anak dalam jangka panjang.

Kepala Loka POM Rejang Lebong Pupa Feshirawan Putra mengungkapkan, sejauh ini sudah ada tiga sekolah yang didatanginya. Yakni SMPN 1 Rejang Lebong, SMPN 4 Rejang Lebong dan MTS Baitul Makmur Rejang Lebong.

Di tiga sekolah itu, pihaknya masih menemukan adanya makanan dan minuman kemasan yang seharusnya tidak dijual di lingkungan sekolah.

Yakni minuman kemasan berenergi yang berbahaya jika dikonsumsi jangka panjang oleh anak-anak sekolahan khususnya SD dan SMP.

"Sudah tiga sekolah, masih ada beberapa jajanan tidak sehat yang kita temukan yakni minuman kemasan," ungkap Pupa.

Pupa menambahkan, pihaknya juga memberikan edukasi khususnya jajanan yang baik dan yang tidak di lingkungan sekolah. Mengingat memang kebanyakan penjual tidak mengetahui terkait suplemen atau kandungan makanan minuman yang dijualnya.

Mereka juga telah meminta agar tidak ada lagi minuman kemasan berenergi yang dijual di dalam lingkungan sekolah. Nantinya Loka POM Rejang Lebong akan kembali melaksanakan sidak pengulangan untuk benar-benar memastikannya.

"Karena ada yang dilarang dikonsumsi anak-anak, jika dikonsumsi jangka panjang itu berbahaya, Kami sudah sampaikan untuk tidak dijual lagi, nanti kami akan sidak kembali," jelas Pupa.

Sementara itu, untuk jajanan di sekolah sejauh ini tidak ditemukan ada yang mengandung bahan berbahaya. Ia berusaha memastikan jajanan yang dikonsumsi anak-anak harus sesuai dan tidak menggangu kesehatan.

Banyaknya kasus anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi jajanan tentu menjadi perhatian serius. Maka dari itulah, rencananya seluruh sekolah di Kabupaten Rejang Lebong akan disidak secara bergantian.

"Kalau untuk bahan berbahaya di jajanan belum ada kita temukan, kita akan rutinkan sidak ini," kata Pupa.

Baca juga: Musim Kemarau Melanda, Waspada Titik Panas Pemicu Karhutla di Rejang Lebong Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved