Berita Rejang Lebong

Kapan Perbaikan Jembatan Kalong Simpang Nangka Rejang Lebong Selesai? Ini Jadwalnya

Akses Jalan Simpang Nangka - Air Meles Atas di Kecamatan Selupu Rejang masih ditutup sampai saat ini. Penutupan sejak tanggal 10 Mei 2024 kemarin.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hafi Jatun Muawiah
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Jembatan kalong simpang nangka masih ditutup dan baru akan dibuka pada 23 Agustus 2024 nanti. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Akses Jalan Simpang Nangka - Air Meles Atas di Kecamatan Selupu Rejang masih ditutup sampai saat ini. Penutupan sejak tanggal 10 Mei 2024 kemarin dilakukan karena adanya pembangunan dan perbaikan Jembatan Kalong Simpang Nangka.

Sempat ditargetkan selesai pada tanggal 8 Agustus 2024 kemarin, PT Joglo Multi Ayu sebagai pelaksana proyek rehabilitasi jembatan tersebut memperpanjang waktu penutupan hingga tanggal 23 Agustus 2024 nanti. 

General Superintendent, PT Joglo Multi Ayu, Afridal saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya memperpanjang waktu pengerjaan.

Bukan tanpa sebab, ada beberapa alasan yang menyebabkan terkendalanya proses pengerjaan. Salah satunya yang terpenting adalah pengiriman bahan material yang sering terlambat.

Jika tak adanya keterlambatan material maka bisa saja pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Mengingat pihaknya memperkerjakan 30 orang pekerja dalam proses pekerjaan. 

"Harusnya tanggal 8 Agustus kemarin sudah selesai, tapi karena belum selesai kita meminta perpanjangan," ungkap Afridal. 

PT Joglo Multi Ayu meminta perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan. Sejauh ini proses pengerjaan sudah memasuki tahap finishing.

Dimana pada tanggal 20 Agustus 2024 nanti, bakal dilakukan pengaspalan. Kemudian pada tanggal 23 Agustus 2024 mendatang, akses jembatan telah kembali dibuka untuk semua kendaraan. 

"Ini sudah hampir rampung, tinggal finishing, tanggal 23 Agustus nanti sudah bisa kembali dilalui," lanjut Afdal. 

Baca juga: 7 Bulan Perangkat Desa Tak Gajian, Kades dan Kaur Keuangan di Lebong Korupsi Dana Desa Rp 804 Juta

Karena adanya perpanjangan itu, artinya pengalihan jalan alternatif juga tentu akan diperpanjang lagi sampai batas waktu yang diminta oleh pihak pekerja.

Sehingga dengan demikian, truk yang melintas di jalan alternatif juga akan lebih lama lagi dari sebelumnya. 

Sementara itu, masyarakat disekitar lokasi berharap jembatan bisa kembali digunakan. Mengingat akses jalan alternatif yang memutar cukup jauh. Masyarakat tidak mengeluhkan adanya perpanjangan waktu dengan harapan jembatan tersebut bisa bertahan lama. 

"Semoga cepat selesai dan tidak cepat rusak, bisa awet jembatannya," ungkap warga sekitar, Wiwid. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved