Berita Rejang Lebong
Harga Sayuran di Rejang Lebong Kerap Anjlok, Distankan Akui Tidak Bisa Berbuat Banyak
Petani di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengeluhkan harga sejumlah komoditas sayuran yang mengalami penurunan drastis.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Petani di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengeluhkan harga sejumlah komoditas sayuran yang mengalami penurunan drastis.
Panen raya yang terjadi di kalangan petani membuat sayuran banjir di pasaran sehingga harganya menjadi turun. Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong akui tidak bisa berbuat banyak terkait harga sayuran. Mengingat harga memang murni ditentukan oleh permintaan pasar.
Kepala Distankan Rejang Lebong, Drs Amrul Eby mengakui saat ini harga sejumlah komoditas sayuran tengah turun dipasaran.
Meskipun begitu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena murni harga tergantung dari permintaan pasar. Amrul mengatakan harga komoditas sayuran sangat fluktuatif, yakni kerap tiba-tiba naik dan tiba-tiba menurun drastis.
"Sifatnya fluktuatif, kadang hari ini turun beberapa hari kedepan mungkin naik kembali, memang sekarang harganya sedang turun," ungkap Amrul.
Pihaknya mengimbau agar para petani di Rejang Lebong bisa peka dengan data informasi. Termasuk juga menggencarkan penyuluhan terhadap para petani agar tidak bersamaan menanam satu jenis sayuran di satu waktu.
Hal tersebutlah yang kerap membuat harga turun karena banjirnya hasil panen sedangkan permintaan pasar telah tercukupi.
"Kami gencarkan seperti itu, jadi kami kerap mengajak petani untuk berbeda-beda tanaman sayurannya," lanjut Amrul.
Cara lainnya bisa juga dengan menerapkan sistem tumpang sari. Sehingga semisal harga sayuran utama tengah mengalami penurunan harga, bisa tertutupi dari hasil panen lainnya. Mengingat ada beberapa komoditas sayur yang bisa ditanam dengan sistem tumpang sari.
"Jadi tidak hanya menanam satu sayuran saja dalam satu waktu kalau dengan sistem tumpang sari," kata Amrul.
Baca juga: Harga Komoditas Sayuran Turun Drastis di Rejang Lebong Bengkulu, Petani Mengeluh
| Kronologi Lengkap Truk Muatan Keramik Asal Musi Banyuasin Nyebur ke Kolam di Rejang Lebong Bengkulu |
|
|---|
| Truk Muatan Keramik Asal Musi Banyuasin Nyebur ke Kolam di Rejang Lebong, Sopir Luka Parah |
|
|---|
| Detik-detik Petani Asal Lubuklinggau Diringkus Polisi di Rejang Lebong Simpan Senpi Rakitan |
|
|---|
| Pelantikan 1.106 PPPK Pemkab Rejang Lebong Diduga Bermasalah |
|
|---|
| Dilema Guru! Tegur Siswa Bisa Dilaporkan Orangtua, Polres Rejang Lebong Bahas Solusi Bareng Kepsek |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.