Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan

Sisi Gelap Pemilik Toko Roti Lindayes Tempat Dwi Ayu Bekerja, Gaji Para Karyawan Nunggak 3 Bulan

Sisi gelap pemilik toko roti Lindayes tempat Dwi Ayu korban penganiayaan bekerja, gaji para karyawan rupanya nunggak 3 bulan. 

Editor: Rita Lismini
Tribunnews.com
Sisi Gelap Pemilik Toko Roti Lindayes Tempat Dwi Ayu Bekerja, Gaji Para Karyawan Nunggak 3 Bulan 

GSH secara membabi buta melemparkan kursi dan barang-barang di toko roti ke arah Dwi Ayu.

Ironisnya, kala itu bos toko roti hanya terdiam melihat anaknya melempari pegawainya hingga berdarah-darah.

"Saya ditarik sama bos saya katanya laporin aja ke polisi. Tapi karena HP saya dan tas saya masih di dalam, akhirnya saya balik lagi. 

Terus pas saya balik lagi, dia ngelemparin saya lagi pakai kursi. Saya lari ke tempat oven-oven, di situ saya enggak bisa ke mana-mana, cuma bisa diam," akui Dwi Ayu.

"Saya dilempari lagi, endingnya saya dilempari pakai loyang, kena kepala saya, saya belum ngeh kepala saya berdarah. 

Mungkin dia melihat darah mengalir, dia (pelaku) kabur ke belakang," sambungnya.

Setelah kejadian itu, Dwi Ayu langsung dibawa bosnya ke klinik guna mengobati luka.

"Bos saya ajak ke klinik di depan toko. Luka cuma di sini (kepala) tapi kalau memar-memar banyak di tangan, di bagian kaki, paha, pinggang juga," imbuh Dwi Ayu.

Pengakuan Ibu George 

George Sugama Halim (GSH) ternyata alami keterbelakangan mental.

Adapun George Sugama Halim anak bos toko roti yang aniaya karyawatinya memiliki keterbelakangan kecerdasan, sehingga ia tak bisa mengontrol emosi dengan baik 

Hal itu disampaikan ibunya Linda Pantjawati.

Bahkan sang ibu yakni Linda Pantjawati dan adiknya juga pernah menjadi korban penganiayaan George tersebut.

Hal itu disampaikannya lewat pernyataan resmi Lindayes melalui akun instagramnya.

Dalam pernyataan tersebut, sang ibu mengaku pernah menjadi korban penganiayaan anaknya George tersebut sampai mengalami patah tulang dan memar akibat dibanting pelaku.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved