Pengeroyokan Pelajar di Rejang Lebong

'Tak Adil, Anak Saya Lumpuh', Curhat Ayah Pelajar Korban Pengeroyokan di Rejang Lebong Bengkulu

Kepada TribunBengkulu.com, Rovi berharap agar para pelaku pengeroyokan segera diadili dan divonis, karena menurutnya kasus ini sudah terlalu lama.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Kolase Tribun Bengkulu
PENGEROYOKAN PELAJAR - (kiri) Kondisi Reza, pelajar korban pengeroyokan di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang mengalami kelumpuhan-(kanan) Rovi, ayah korban. Ayah korban berharap pelaku pengeroyokan sang anak pada (21/9/2024), disel. 

"Suntik saraf 1x saja Rp 857 ribu, itu suntiknya rutin sampai 14 kali, rumah terjual, utang dimana-mana, kami berharap adanya bantuan,"papar Rovi. 

Rovi mengaku sangat sedih dengan kondisi sang anak dan berharap anaknya kembali sehat dan beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya.

Kronologi Reza Dikeroyok dan Ditikan Senjata Tajam

Sebelumnya, diberitakan TribunBengkulu.com, Reza Ardiansyah (16) warga Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menjadi korban pengeroyokan, pada Sabtu (21/9/2024).

Peristiwa pengeroyokan tersebut bahkan sempat viral di media sosial dan menarik perhatian warga Rejang Lebong.

Pelajar SMA ini menderita luka tikaman sajam di Jalan Simpang Rimbo Recap Kelurahan Air Putih Baru Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Sampai saat ini korban masih dirawat di RSUD Rejang Lebong

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, sampai saat ini korban masih dirawat. Keadaan korban masih sadar namun belum dapat memberikan keterangan. 

Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka gores di bagian kaki dan tangan.

Kemudian luka memar pada bagian pelipis mata serta dua luka tusuk pada bagian punggung. Luka diperkirakan akan menebus rongga dalam.

Namun hal itu masih akan dilakukan rontgen lebih lanjut.

"Korban masih dirawat di RSUD Rejang Lebong, korban dikeroyok dan ditusuk," kata Sinar.

Sinar menambahkan, untuk sementara belum diketahui motif pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban. Adapun para pelakunya masih dalam penyelidikan karena usai melakukan aksinya para pelaku langsung melarikan diri.

Kasus ini tengah ditangani Sat Reskrim Polres Rejang Lebong. "Masih dalam penyelidikan," lanjut Sinar.

Aksi pengeroyokan hingga penikaman ini viral di media sosial. Bahkan menggegerkan masyarakat Kelurahan Air Putih Baru Kecamatan Curup Selatan.

Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung berkumpul dan menyelamatkan korban. 

Bahkan pada saat kejadian, para pelaku yang lebih dari satu orang itu masih sempat berada di lokasi namun akhirnya langsung melarikan diri. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved