Ibu Anak Tewas Membusuk di Rejang Lebong

Pengakuan Tetangga Kasus Ibu dan Anak Tewas Membusuk di Rejang Lebong Bengkulu, Sering Ada Keributan

Ibu dan Anak di Rejang Lebong Tewas Membusuk, Tetangga Sering Lihat Keributan Rumah Tangga.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
DIEVAKUASI - Jenazah korban saat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Rejang Lebong, pada Jumat (2/5/2025). Korban dan keluarganya dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga setempat. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pengakuan tetangga kasus penemuan Ibu dan anak perempuan yang masih di bawah umur di Rejang Lebong diduga menjadi korban pembunuhan sering ada terjadi keributan rumah tangga.

Rumah kontrakan tersebut selain berisikan kedua korban, juga ada suaminya yang tinggal.

Dari informasi yang dihimpun dari tetangganya, rumah itu baru saja dihuni oleh keluarga korban sejak  April 2025 lalu.

Korban dan keluarganya dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga setempat.

Namun para tetangganya menuturkan, mereka sering mendengar dan melihat pasangan suami istri tersebut bertengkar.

Terkait apa permasalahannya, mereka tidak mengetahuinya. Karena memang korban ini baru tinggal disana dan selama ini tidak dekat dengan tetangga. 

Ketua RT 01, Nopian Edward mengatakan ia tidak mengetahui secara persis kejadian itu.

Dimana ia menerima kabar ada penemuan mayat ibu dan anak disebuah rumah kontrakan. 

Bahkan, ia juga tidak terlalu mengenal korban dan anaknya itu, karena saat tinggal di rumah tersebut, keluarga korban tidak melapor ke pihak RT. 

"Kebetulan dia ini tidak melapor ke pihak RT, termasuk namanya juga kita tidak tahu,"ungkap Nopian. 

Nopian melanjutkan, keluarga korban ini baru mengontrak sekitar bulan April 2025 lalu.

Sebelum penemuan ini, warga sekitar memang banyak yang menyampaikan kerap melihat korban dan suaminya ini sedikit ribut keluarga.

Namun terkait permasalahannya, ia tidak mengetahuinya. 

"Saya tidak tahu juga ribut apa, itu warga kita ada yang pernah melihat keluarga itu sedang ribu," tutup Nopian. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved